Proses produksi di pabrik Mitsubishi Fuso. (Foto: Mitsubishi Fuso)JAKARTA - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) masih fokus melayani pasar domestik dan belum melakukan ekspor hingga bulan Juli ini.Hal itu mengacu dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), angka produksi Fuso tercatat sebanyak 20.869 unit pada Januari-Oktober 2025, dan tak ada angka ekspor.Sales and Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Aji Jaya, mengungkapkan saat ini masih fokus memenuhi kebutuhan domestik terlebih dahulu."Kami ini melayani pasar domestik masih kewalahan, dan masih fokus pasar domestik dahulu," katanya, saat ditemui belum lama ini.Namun demikian seiring dengan pertumbuhan pasar tidak menutup kemungkinan akan menjajaki peluang di pasar ekspor ke depannya."Sebenarnya tahun 2024 itu telah melakukan ekspor ke negara Fiji di kawasan Oseania, tapi itu hanya untuk uji coba," tambahnya.Dua tahun lalu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah meminta Fuso agar menjajaki pasar ekspor khususnya ke pasar Asean dan Australia. Kemenperin menilai ekspor Fuso ke Australia akan lebih menguntungkan bila dilakukan dari pabrik Indonesia dibandingkan dari Jepang.Jadi, meski masih fokus dengan pasar lokal Fuso tak menampik kemungkinan untuk ekspor kendaraan niaga di masa mendatang.