20 Alat Laboratorium Kimia Dasar Beserta Fungsinya

Wait 5 sec.

Ilustrasi Laboratorium Kimia (Unsplash)YOGYAKARTA – Laboratorium kimia memegang peran vital dalam melakukan berbagai uji coba maupun eksperimen bidang SAINS. Agar eksperimen sederhana dapat dilakukan di ruang lab, penting untuk memastikan ketersediaan 20 alat laboratorium kimia dasar. Tidak hanya menunjang eksperimen, ketersediaan alat juga membantu siswa untuk mengenal lebih dekat peralatan laboratorium kimia. Lalu alat apa saja yang perlu dikenal oleh siswa? Simak penjelasannya berikut ini.20 Alat Laboratorium Kimia Dasar yang Harus AdaDalam buku PRAKTIKUM KIMIA: Pengenalan Dasar yang ditulis oleh Muhammad Arsyad dijelaskan bahwa praktikut yang dilakukan di laboratorium kimia tidak lepas dari penggunaan alat yang jumlahnya sangat banyak. Alat tersebut digunakan sesuai fungsi dan kebutuhannya masing-masing.Ada banyak alat yang harus ada di laboratorium dan harus dikenali oleh siswa yang sedang belajar kimia. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.Beaker Glass (Gelas Kimia)Berbentuk gelas dengan pegangan dan skala ukur. Fungsinya untuk menampung larutan atau campuran dalam volume yang lebih besar. Bisa juga digunakan untuk pemanasan cairan.Erlenmeyer FlaskHampir mirip dengan gelas kimia, namun berbentuk kerucut dengan dasar datar. Digunakan untuk mencampur atau mengaduk larutan kimia.Volumetric FlaskBerfungsi untuk mengukur volume larutan secara akurat karena sudah tersedia garis markah. Biasanya dipakai untuk larutan standar.Tabung ReaksiFungsi tabung reaksi salah satunya adalah sebagai tempat penampungan sementara bahan kimia dalam jumlah kecil. Bentuknya tabung silindris.PipetteUntuk mengukur dan memindahkan volume cairan dengan akurasi dan presisi yang tinggi.BuretteDigunakan untuk meneteskan larutan kimia dengan volume terukur. Dengan alat ini penetesan bisa lebih terkontrol.Funnel (Corong)Seperti namanya, funnel berbentuk corong. Fungsinya untuk menumpahkan cairan dari satu tempat ke tempat lain.Balance (Timbangan)Ada dua jenis timbangan yakni elektronik atau manual dengan jarum penunjuk. Fungsinya untuk menimbang bahan kimia padat.Bunsen BurnerAlat ini diandalkan untuk memanaskan dengan cepat dalam sebuah eksperimen kimia. Misalnya, untuk melarutkan zat padat jadi cair.Pemanas ListrikAlat ini berupa papan pemanas dilengkapi dengan kontrol suhu. Fungsinya untuk memanaskan bahan kimia.SpatulaDalam eksperimen kimia, spatula digunakan untuk mengambil atau memindahkan bahan kimia padat sehingga tidak memerlukan kontak tangan secara langsung.Stirring Rod (Batang Pengaduk)Alat sederhana namun penting untuk mencampur larutan tanpa kontaminasi. Bentuknya seperti stik yang terbuat dari kaca.Watch GlassDigunakan untuk menampung bahan kimia, bisa juga dipakai untuk mengeringkan bahan yang tidak mudah menguap. Bentuknya seperti kaca pembesar kecil.Reagent BottleBerbentuk botol kaca dengan tutup. Fungsinya untuk menyimpan reagen kimia dalam jumlah kecil sehingga stabilitasnya tetap terjaga.Crucible (Cawan)Seperti cawan biasa, namun materialnya tahan panas. Berguna untuk memanaskan zat padat dengan suhu tinggi.DesiccatorAlat ini dilengkapi dengan bahan penyerap kelembapan di dalamnya. Fungsinya untuk mengeringkan bahan kimia.Wash BottleJika peneliti ingin mencuci alat atau bahan kimia, bisa menggunaakan wash bottle. Pencucian jadi lebih mudah.Tongs (Penjepit)Bentuknya seperti penjepit makanan. Fungsinya untuk memindahkan benda panas atau bahan kimia dari satu tempat ke tempat lain.TermometerPengukuran suhu dalam eksperimen kimia dilakukan dengan termometer. Alat ini harus ada di laboratorium kimia.Mortar and PestleBiasa disebut dengan alat penumbuk dan tempurung tumbuknya. Biasa digunakan untuk menghancurkan bahan kimia padat menjadi bubuk halus.Itulah 20 alat laboratorium kimia yang wajib ada di laboratorium. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.