Sering Merasa Lelah Meski Tidur Lama? Kenali Gejala Sleep Apnea

Wait 5 sec.

Ilustrasi wanita tidur (Foto: Instagram/@diana.grytsku)JAKARTA - Tidur yang cukup dan berkualitas adalah salah satu kunci penting untuk menjaga kesehatan. Tapi pernahkah merasa tetap lelah meski sudah tidur semalaman? Bisa jadi Anda mengalami gangguan tidur bernama sleep apnea.Sleep apnea adalah kondisi ketika pernapasan seseorang berhenti dan mulai lagi berulang kali saat tidur. Akibatnya tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen di malam hari.Menurut Cody Allen, Direktur Operasional sekaligus spesialis tidur klinis di Ontario Sleep Care, tanda paling umum dari sleep apnea adalah mendengkur.“Hal yang paling sering muncul adalah mendengkur. Saat seseorang mulai mendengkur, itu bisa jadi tanda bahaya,” ujarnya kepada CTV Your Morning Ottawa.Namun tidak semua orang yang mendengkur pasti mengalami sleep apnea. Meski begitu, mendengkur tetap jadi gejala paling umum yang patut diwaspadai. Tanda lain yang sering muncul adalah selalu merasa lelah setiap bangun tidur atau sering mengantuk di siang hari.“Kalau kamu terus-menerus lelah, tidak bisa beraktivitas tanpa minum banyak kopi, atau sulit bertahan sampai malam karena mengantuk berat, itu tanda kamu perlu periksa ke dokter dan mungkin menjalani tes tidur,” kata Allen.Selain itu, gejala lain yang bisa muncul antara lain sulit tidur, sering terbangun di malam hari, hingga depresi akibat kelelahan berkepanjangan.Sleep apnea lebih sering dialami oleh pria, terutama usia paruh baya ke atas, dan mereka yang memiliki berat badan berlebih. Gaya hidup seperti merokok dan minum alkohol juga bisa memperburuk kondisi ini.Jika tidak ditangani, sleep apnea bisa memicu berbagai komplikasi serius seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), kelelahan ekstrem di siang hari, peningkatan berat badan, sindrom metabolik, dan sakit kepala kronis.Bagi penderita sleep apnea, alat bantu bernama CPAP (Continuous Positive Airway Pressure) masih menjadi pilihan utama untuk mengatasi gangguan ini.Allen mengakui banyak orang enggan menggunakannya karena merasa tidak nyaman.“Memang tidak menyenangkan harus tidur memakai masker, tapi alat ini bisa sangat meningkatkan kualitas tidur. Setelah merasakan hasilnya, kebanyakan orang tidak masalah memakainya setiap malam,” ujarnya.Kabar baiknya, teknologi CPAP kini jauh lebih canggih dan praktis dibanding dulu.“Dulu alatnya besar dan berisik, sekarang ukurannya kecil seperti laptop atau tablet, dan suaranya sangat halus. Maskernya juga lebih ringan dan nyaman dipakai,” tambahnya.Jadi kalau Anda sering mendengkur keras, merasa lelah setiap hari, atau sulit fokus karena mengantuk terus, jangan anggap sepele. Bisa jadi tubuh sedang memberi tanda Anda mengalami sleep apnea. Segera konsultasikan ke dokter dan lakukan tes tidur agar penanganannya tepat sejak dini.