KGPH Hangabehi Resmi Dinobatkan sebagai Paku Buwono XIV

Wait 5 sec.

KGPH Hangabehi resmi dinobatkan sebagai Paku Buwono XIV dalam Rembug Keluarga Besar Keraton Surakarta, menggantikan mendiang PB XIIISOLO - Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Hangabehi resmi ditunjuk sebagai penerus tahta Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dengan gelar Paku Buwono (PB) XIV, melalui Rembug Keluarga Besar Keraton Surakarta yang digelar di Sasana Handrawina, kompleks Keraton Surakarta, Kamis 13 November.Putra tertua mendiang PB XIII itu enggan berbicara banyak soal rencana upacara penobatannya. Ia hanya meminta doa dan dukungan agar Keraton Surakarta bisa berjalan lebih baik di masa mendatang.“Tunggu saja, saya belum istirahat sejak pagi. Mohon doa dan support-nya, nanti akan ada pemberitahuan resmi dari keraton,” ujar KGPH Hangabehi usai dinobatkan sebagai PB XIV.Ketika ditanya mengenai langkah-langkah selanjutnya setelah resmi naik tahta, KGPH Hangabehi menegaskan bahwa seluruh kebijakannya akan difokuskan untuk kelangsungan dan kemajuan Keraton Surakarta.“Langkahnya ya untuk keraton. Tidak ada yang lain, semuanya demi kelangsungan keraton,” katanya.Mengenai proses penunjukannya sebagai PB XIV, Hangabehi meminta media menunggu keterangan resmi dari Maha Menteri Keraton Kanjeng Gusti Panembahan Agung (KGPA) Tedjowulan. Ia juga enggan menanggapi isu dualisme raja Keraton Surakarta yang sempat mencuat.“Silakan ke Panembahan Agung Tedjowulan untuk pertanyaan lainnya. Soal dualisme juga belum bisa saya jawab. Mohon bersabar dan tetap mendoakan agar keraton berjalan baik,” tandasnya.Saat disinggung soal hubungan dengan adik bungsunya, KGPH Purboyo (KGPAA Hamengkunegoro), Hangabehi mengaku belum sempat berkomunikasi. “Belum ada komunikasi lagi, tapi nanti pasti berkomunikasi,” ujarnya.Sebelumnya, Rembug Keluarga Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menetapkan KGPH Hangabehi sebagai raja penerus tahta bergelar PB XIV. Pertemuan tersebut dipimpin Maha Menteri KGPA Tedjowulan dan dihadiri sekitar 90 undangan, termasuk putra-putri almarhum PB XII, Sentono Dalem, Abdi Dalem, serta perwakilan Pokoso.Adik mendiang PB XIII, GRAy Koes Murtiyah Wandansari (Gusti Moeng) mengatakan pertemuan ini bertujuan menyatukan keluarga besar dan menjaga kelestarian Keraton Surakarta.“Pertemuan ini untuk menyatukan keluarga dan melestarikan keraton. Semua sepakat menobatkan KGPH Hangabehi sebagai PB XIV,” ujar Gusti Moeng.