Ilustrasi. (Foto: Dok. Antara)JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan hari ini, Jumat, 14 November, setelah kemarin parkir di zona merah alias melemah 0,20 persen atau 16,56 poin ke level 8.371,99.Phintraco Sekuritas dalam risetnya menyebut, IHSG kemarin ditutup melemah setelah sebelumnya sempat bergerak di teritori positif. Saham sektor industrial mengalami koreksi terbesar, sedangkan saham sektor energi membukukan penguatan terbesar.Mayoritas indeks bursa Asia ditutup menguat didorong oleh berita berakhirnya government shutdown di AS. Presiden AS Donald Trump telah menandatangani RUU pendanaan menjadi UU untuk mengakhiri government shutdown AS terlama sepanjang sejarah AS.Sebelumnya RUU ini telah mendapatkan persetujuan dari DPR AS dengan suara sebanyak 222-209, sebelum shutdown memasuki hari ke 43..Sementara dari China akan ada rilis data industrial production bulan Oktober pada tanggal 14 November yang diperkirakan tumbuh 5,8 persen year on year (YoY) dari sebelumnya 6,5 persen YoY di September 2025.Selain itu akan dirilis data retail sales China bulan Oktober yang diperkirakan tumbuh 2,2 persen YoY dari 3 persen YoY di September 2025.Secara teknikal, IHSG kemarin ditutup di bawah level MA5 dan indikator Stochastic RSI berlanjut melemah. Volume jual mengalami kenaikan."Sehingga, IHSG hari ini berpotensi cenderung melemah menguji support di 8.325-8.350 dengan resistance 8.425," jelas Phintraco Sekuritas.Adapun saham-saham yang direkomendasikan Phintraco Sekuritas hari ini, yaitu PNLF, ARCI, TINS, INDF, dan BRMS.