Percepat dan Tingkatkan Akurasi Layanan Informasi Kredit, IdScore Luncurkan Sistem Baru EAGLE

Wait 5 sec.

Peluncuran Eagle oleh Pefindo (foto: Aris Nurjani/VOI)JAKARTA - PT Pefindo Biro Kredit atau yang lebih dikenal dengan IdScore, resmi meluncurkan sistem EAGLE, sebagai core system terbaru yang dirancang untuk menghadirkan proses pengolahan data kredit dan data lain dengan lebih cepat, aman dan andal untuk mendukung pengembangan industri keuangan nasional. Direktur Utama IdScore Tan Glant Saputrahadi menyampaikan peluncuran sistem EAGLE menandai langkah besar IdScore dalam memperkuat perannya sebagai lembaga pendukung ekosistem keuangan yang sehat dan inklusif. Ia menyampaikan sebagai core system biro kredit, sistem EAGLE menjalankan peran penting dalam mengelola, memproses, menyajikan hingga mendistribusikan data kredit dengan lebih efisien agar Lembaga jasa keuangan maupun perusahaan dalam pengambilan keputusan yang lebih tepat dan bertanggung jawab. Menurutnnya melalui peningkatan kecepatan pemrosesan data hingga credit scoring dalam hitungan detik, sistem ini membantu mempercepat proses ketersediaan data kredit maupun data lain untuk meningkatkan akurasi analisis risiko. Lebih dari itu, ia menyampaikan kehadiran EAGLE juga diharapkan membawa manfaat luas bagi masyarakat pada khususnya dan perekonomian Indonesia pada umumnya. Menurutnya dengan akses data kredit yang lebih cepat, akurat dan terintegrasi, masyarakat dapat menikmati proses pengajuan kredit yang lebih mudah, transparan, dan adil. Tan Glant menyampaikan hal ini sejalan dengan upaya IdScore mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan, khususnya bagi kelompok masyarakat yang belum terjangkau layanan perbankan (unbank) hingga UMKM, agar mendapatkan akses pembiayaan dalam mendorong aktivitas ekonominya. “EAGLE bukan sekadar pembaruan sistem, melainkan simbol komitmen kami untuk terus menghadirkan inovasi bagi industri keuangan Indonesia. Dengan kecepatan, keamanan, dan keakuratan yang lebih tinggi, IdScore ingin memastikan layanan biro kredit dapat berkontribusi nyata pada pertumbuhan ekonomi yang inklusif, dan yang lebih membanggakan lagi adalah bahwa sistem EAGLE ini merupakan 100 persen karya anak negeri.” ujarnya dalam konferensi pers, Senin, 10 November. Adapun sebagai biro kredit swasta pertama di Indonesia, IdScore telah melayani lebih dari 500 institusi keuangan, termasuk perbankan, fintech, multifinance, koperasi maupun non lembaga keuangan seperti Perusahaan logistik, transportasi, dan lain-lain. Ia menyampaikan dengan penerapan EAGLE, IdScore memperkuat posisinya sebagai biro kredit yang menjadi mitra terpercaya dalam menyediakan informasi perkreditan dalam bentuk antara lain; alat analisis risiko, serta berbagai produk inovatif seperti credit scoring, fraud detection, income estimation, portfolio monitoring, eKYE (Know Your Employee). Adapun dengan semangat Beyond Credit Scoring dimana saat ini biro kredit tidak hanya sekedar mengelola data perkreditan melainkan juga menggabungkan data lain. Tan Glant menyampaikan IdScore berkomitmen untuk terus memperkuat pemahaman masyarakat luas terkait pemahaman kredit skoring sebagaimana yang sudah berjalan di negara-negara maju, credit scoring semakin berperan penting dalam setiap aktivitas sehari-hari. "Jika sebelumnya credit scoring hanya digunakan untuk kepentingan pengajuan dan persetujuan kredit, sekarang berbagai aktivitas sudah membutuhkan credit scoring sebagai prasyarat," jelasnya. Menurutnya diantara aktivitas tersebut antara lain perekrutan karyawan, monitoring dan promosi, penunjukan vendor/mitra kerja, pengajuan beasiswa, validasi rekam transaksi dagang, dan lain-lain. Tan Glant menambahkan IdScore dengan sistem EAGLE akan senantiasa mendukung Pembangunan perekonomian di Indonesia melalui informasi dan layanan yang lebih cepat dan akurat sehingga Lembaga Jasa Keuangan maupun pengguna lain dapat lebih optimal dalam menjalankan fungsinya dan berkontribusi untuk membantu pemerintah mencapai Indonesia Emas.