Korban Tewas Kapal Rohingya Tenggelam Jadi 11 Orang, Puluhan Orang Masih Dicari

Wait 5 sec.

ILUSTRASI UNSPLASH/Tim MarshallJAKARTA - Patroli maritim Malaysia menyisir perairan pesisir Laut Andaman pada Senin untuk mencari puluhan anggota minoritas Rohingya Myanmar yang hilang akibat kapal yang mereka tumpangi tenggelam. Saat ini korban tewas akibat kecelakaan itu bertambah jadi 11 orang.Ratusan warga Rohingya naik kapal menuju Malaysia dua pekan lalu, sebelum dibagi menjadi beberapa kelompok dan naik ke dua kapal pada Kamis pekan lalu, kata Khairul Azhar Nuruddin, kepala polisi di Pulau Langkawi, Malaysia.Telah lama dianiaya di Myanmar yang mayoritas beragama Buddha, warga Rohingya yang mayoritas Muslim menghadapi eskalasi kekerasan di tanah air mereka yang dilanda perang dan kondisi yang semakin memburuk di kamp-kamp pengungsi yang padat di negara tetangga Bangladesh, tempat 1,3 juta dari mereka tinggal.Ada sekitar 70 orang di kapal yang tenggelam di dekat Langkawi, sementara nasib kapal lainnya yang membawa 230 penumpang masih belum jelas, menurut pihak berwenang Malaysia. Mereka telah menemukan 13 korban selamat dan tujuh jenazah.  Di negara tetangga Thailand, pihak berwenang telah menemukan empat jenazah, termasuk dua gadis Rohingya, kata seorang pejabat keamanan maritim."Angkatan Laut dan Polisi Laut Thailand telah melakukan inspeksi tambahan," kata Sakra Kapilakarn, gubernur provinsi Satun di selatan Thailand, kepada Reuters.