Xiaomi Ajukan Paten Sistem Peringatan Kecepatan yang Lebih Adaptif dan Cerdas

Wait 5 sec.

Xiaomi tengah menguji peringatkan untuk pengemudi (dok. Carnewschina).JAKARTA - Xiaomi tengah mengembangkan teknologi keselamatan baru yang mampu memperingatkan pengemudi ketika kecepatan kendaraan dinilai berpotensi menimbulkan kecelakaan walaupun mobil masih berada di bawah batas kecepatan legal.Informasi ini terungkap dalam dokumen paten bertajuk Metode, Perangkat, Kendaraan, Media Penyimpanan, dan Produk Program Peringatan Kecepatan Berlebih Kendaraan yang dipublikasikan pada 14 November 2025, sebagaimana dilansir dari Carnewschina, Sabtu, 15 November 2025.Dalam dokumen tersebut, dijelaskan bahwa sistem akan memantau kecepatan kendaraan berdasarkan kondisi lalu lintas di sekitarnya. Sensor akan mengidentifikasi objek di sekitar, menentukan salah satu objek sebagai acuan, lalu menghitung kecepatan relatif kendaraan terhadap objek tersebut.Jika kecepatan relatif melewati ambang yang sudah ditentukan, sistem akan memberi peringatan kepada pengemudi. Xiaomi menilai bahwa sistem peringatan kecepatan konvensional hanya bekerja ketika pengemudi melampaui batas kecepatan legal.Padahal, kondisi berbahaya juga dapat terjadi saat kendaraan melaju jauh lebih cepat dibanding arus lalu lintas, terutama di kawasan padat.Contohnya pada area sekolah, asrama, kantin, tempat wisata, atau zona konstruksi, di mana kepadatan lalu lintas berpotensi membuat kendaraan bergerak lambat.Dalam situasi seperti ini, kecepatan yang masih di bawah batas legal tetap bisa menimbulkan risiko jika terlalu tinggi dibanding kendaraan lain. Ambang batas peringatan relatif ini dapat disesuaikan sesuai karakteristik jalan.Area pemukiman umumnya membutuhkan ambang yang lebih rendah, sementara jalan tol atau kawasan perkotaan dapat memakai ambang lebih tinggi. Untuk penyampaian peringatan, sistem mendukung tampilan visual melalui layar kontrol tengah maupun suara melalui fitur teks ke suara sehingga pengemudi dapat segera mengetahui adanya potensi bahaya.Teknologi yang diajukan Xiaomi ini dirancang untuk membaca kondisi lalu lintas secara lebih dinamis dengan mempertimbangkan kecepatan relatif, bukan sekadar kecepatan absolut dibanding batas legal.