Benarkah Seks Terasa Berbeda bagi Suami saat Istri Hamil?

Wait 5 sec.

Seks saat Istri Hamil, Apakah Rasanya Berbeda Bagi Suami? Foto: ShutterstockKehamilan sering menjadi masa penuh tantangan bagi pasangan suami-istri. Perubahan emosi, adaptasi peran, hingga dinamika hubungan yang ikut bergeser membuat periode ini terasa berbeda, termasuk dalam urusan ranjang atau berhubungan seks.Secara medis, hubungan seksual umumnya aman bagi sebagian besar wanita dengan kehamilan sehat. Namun, aman bukan berarti pengalaman seksual pasangan akan tetap sama. Banyak pasangan mengaku kesulitan mempertahankan kehidupan seks yang nyaman akibat perubahan hormon, naik turunnya emosi, rasa cemas menyakiti janin, hingga perubahan fisik yang tak terhindarkan.Satu pertanyaan yang kerap muncul adalah: apakah seks terasa berbeda bagi pria ketika pasangannya hamil? Jika iya, apakah perbedaannya membuat seks terasa lebih baik, lebih menantang, atau justru membuat pasangan hamil kurang bergairah?Bagaimana Seks Berubah di Setiap TrimesterDikutip dari halaman Hims, perubahan pada tubuh dan emosi ibu hamil biasanya berkembang dari trimester ke trimester. Dampaknya tak hanya dirasakan wanita, tetapi juga memengaruhi pengalaman pasangan mereka.Studi pada 2023 yang melibatkan lebih dari 100 wanita di Spanyol mencatat pola umum berikut:Trimester pertamaPada fase ini, perubahan hormon dapat memicu ketidakstabilan emosi. Mual, kelelahan, dan rasa tak nyaman membuat sebagian wanita kesulitan mempertahankan gairah seksual. Namun, sebagian lainnya justru melaporkan peningkatan libido. Frekuensi dan intensitas orgasme relatif tidak berubah.Trimester keduaMemasuki trimester kedua, banyak wanita merasa lebih nyaman. Mual berkurang, energi meningkat, dan hubungan seksual terasa lebih menyenangkan. Pada tahap ini, pasangan biasanya sudah beradaptasi dengan perubahan kehamilan.Trimester ketigaMenjelang akhir kehamilan, hasrat seksual umumnya menurun. Rasa tidak nyaman, tubuh yang semakin berat, kecemasan memicu persalinan, serta kekhawatiran soal keamanan bayi membuat aktivitas seksual semakin jarang. Frekuensi dan intensitas orgasme juga dilaporkan menurun, meski kebutuhan akan sentuhan seperti pelukan dan pijatan justru meningkat.Benarkah Wanita Hamil Mudah Terangsang Foto: ShutterstockApakah Seks Saat Hamil Terasa Berbeda bagi Pria?Secara fisiologis, hubungan seksual seharusnya tidak terasa jauh berbeda dibandingkan sebelum kehamilan, Moms. Namun, dari sisi emosional dan logistik, banyak pria merasakan perubahan yang cukup signifikan.Sebagian merasa takut menyakiti bayi saat melakukan penetrasi. Ada pula yang perlu beradaptasi dengan perubahan fisik pasangan. Selain itu, perubahan emosi ibu hamil juga memberi pengaruh besar pada dinamika seksual.Berikut beberapa kekhawatiran yang sering muncul, beserta penjelasan medisnya:1. Takut Menyakiti JaninFaktanya: Janin terlindungi oleh kantung ketuban dan otot rahim yang kuat. Pada kehamilan normal, hubungan seksual relatif aman. Namun, beberapa kondisi seperti ketuban merembes atau plasenta previa membuat hubungan seksual penetratif tidak dianjurkan karena dapat memicu perdarahan atau komplikasi.2. Perlu Beradaptasi dengan Perubahan Fisik dan EmosionalFaktanya: Menjelang akhir kehamilan, frekuensi hubungan seksual memang cenderung menurun. Hal ini dapat disebabkan mual, rasa tak nyaman, kelelahan, kekhawatiran soal keamanan janin, hingga perubahan citra diri ibu hamil. Beberapa wanita juga mengalami hubungan seksual yang lebih menyakitkan seiring bertambahnya usia kehamilan.3. Kehamilan Justru Bisa Meningkatkan GairahFaktanya: Beberapa penelitian menunjukkan libido wanita dapat meningkat pada dua trimester pertama. Tidak adanya menstruasi, meningkatnya aliran darah ke area genital, hingga payudara yang lebih sensitif bisa membuat orgasme terasa lebih intens. Ketika mual mereda dan ibu mulai menikmati kehamilan, hasrat seksual pun dapat meningkat.