Dmitry Medvedev Sebut Pengepungan Pasukan Rusia akan Merugikan Ukraina

Wait 5 sec.

Dmitry Medvedev. (Wikimedia Commons/Администрация Президента России)JAKARTA - Pengepungan pasukan Rusia terhadap pasukan Ukraina dapat menyebabkan keruntuhan seluruh garis depan dan kerugian teritorial lebih lanjut bagi Kyiv, kata Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev di kanal Telegramnya."Pengepungan pasukan berpotensi meruntuhkan seluruh garis depan, yang mungkin menyebabkan kerugian teritorial baru," ujarnya, melansir TASS 14 November."Di industri energi, kerusakan yang disebabkan oleh serangan Rusia semakin parah. Sejauh ini, lampu masih menyala, tetapi ada gangguan. Situasi pemanasan global sedang buruk," lanjutnya.Presiden Rusia pada rentang waktu 2008 - 2012 ini menambahkan, kepemimpinan di Kyiv "dapat diprediksi berada dalam zugzwang: setiap hari semakin memperburuk posisinya di papan catur."Merujuk pada kasus korupsi yang melibatkan Timur Mindich, yang dikenal luas sebagai "dompet" Presiden Volodymyr Zelensky, ia mencatat bahkan politisi Eropa, yang "enggan binasa bersama jamur korup yang merajalela," tidak membela Kyiv, meskipun mereka kecil kemungkinannya untuk "mengkhianati" politisi Ukraina tersebut."Hanya satu kekuatan yang mampu mengeksekusi dan mengampuni anak-anaknya. Itu adalah Washington, D.C. Dari sanalah angin dingin datang," kata Medvedev.Perdana Menteri Rusia pada kurun waktu 2012 - 2020 ini menyimpulkan, kepemimpinan Kyiv mungkin tidak akan bertahan lama."Nasibnya seperti bisul yang bernanah. Pisau bedah sejarah yang tajam sudah siap di atasnya, dan abses itu pasti akan terbuka," katanya.