KLH Sebut Polisi Periksa 40 Saksi Ahli Terkait Cesium di Cikande

Wait 5 sec.

Direktur Tindak Pidana Kementerian Lingkungan Hidup Frans Cahyono dalam konferensi pers di Menara Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (11/11/2025). Foto: Zamachsyari/kumparanDirektur Tindak Pidana (Kementerian Lingkungan Hidup) KLH Frans Cahyono menyebut sebanyak 40 orang saksi dan ahli telah diperiksa terkait kasus dugaan pencemaran cesium di kawasan Cikande, Banten. Pemeriksaan itu dilakukan oleh tim gabungan yang dipimpin Bareskrim Polri dengan dukungan dari KLH."Prosesnya sampai saat ini juga sudah dilakukan pemeriksaan terhadap kurang lebih 40 orang saksi kemudian ahli yang terkait di bidangnya termasuk dalam melakukan pendalaman-pendalaman dari segala yang dimungkinkan," kata Frans dalam konferensi pers di Menara Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (11/11).Frans menjelaskan bahwa penegakan hukum dilakukan oleh satgas gabungan, dengan Deputi Gakkum KLH sebagai ketua satgas. Namun, untuk penanganan perkara, sektor utama atau leading sector-nya berada di bawah Bareskrim Polri karena memiliki kewenangan sesuai ketentuan perundang-undangan.Petugas melakukan pemeriksaan di pemukiman di Cikande, Kabupaten Serang. Foto: KLH"Terkait dengan penegakan hukum, hal ini dilakukan oleh satgas bersama. Jadi ketua satgas penegakan hukum adalah Deputi Gakum, kementerian lingkungan hidup. Namun dalam penanganan perkara, leading sektornya adalah Bareskrim Polri," ujarnya.Ia menambahkan, KLH memberikan dukungan penuh terhadap proses penyelidikan, termasuk dalam koordinasi dan gelar perkara di setiap tahap penanganan. Menurut Frans, langkah ini dilakukan secara hati-hati karena kasus dugaan pencemaran cesium memiliki dampak yang luas dan sensitif."Sehingga akhirnya kami dari penegakan hukum lingkungan hidup memberikan support kepada tim yang mana tetap dalam koordinasi bersama sehingga dalam setiap tahapan penanganan itu selalu kita lakukan dengan mekanisme gelar perkara," ujarnya."Hal ini perlu dilakukan secara cermat, hati-hati karena tentunya ini kan memiliki dampak juga yang tidak sedikit," pungkasnya.