Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa di Pelabuhan Tanjung Priok, Senin (13/10/2025). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparanRencana Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa merekrut 300 lulusan SMA sebagai pegawai lapangan Bea Cukai menjadi salah satu berita populer di kumparanBisnis sepanjang Sabtu (15/11).Selain itu, pernyataan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai penerapan free float minimal 10 persen juga tak kalah menyita perhatian publik. Berikut ini rangkuman selengkapnya:Purbaya Mau Rekrut 300 Lulusan SMA Jadi Pegawai Lapangan Bea CukaiKementerian Keuangan (Kemenkeu) memberi kesempatan bagi lulusan SMA untuk direkrut sebagai pegawai di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan kebutuhan personel lapangan terus bertambah, dan tidak seluruhnya harus diisi oleh pegawai dengan kualifikasi teknis.Purbaya menyebut, proses perekrutan akan dilakukan langsung di setiap daerah. Pemerintah menargetkan sekitar 300 lulusan SMA dari berbagai wilayah Indonesia untuk direkrut sebagai tenaga lapangan baru.“Udah lihat kan kita petugas di mana-mana. sebagian juga karena kurang orang, kita akan rekrut 300 lulusan sma dari seluruh Indonesia. Direkrut di masing-masing lokasinya nanti,” kata Purbaya dalam Media Briefing di Kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, Jumat (14/11).OJK: Free Float Minimal 10 Persen Bakal Diterapkan dalam Waktu DekatKepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi menghadiri acara Media Gathering Capital Market Journalist Workshop di Bali, Sabtu (15/11/2025). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparanOJK memastikan aturan kenaikan porsi saham beredar atau free float minimal 10 persen akan diterapkan dalam waktu dekat. Free float adalah porsi saham perusahaan tercatat yang dimiliki publik dan dapat diperdagangkan secara bebas di pasar. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, menyebut porsinya akan ditingkatkan bertahap."Kita akan naikkan mungkin dalam waktu dekat itu, kita akan naikkan ke 10 persen ya. 10 persen dan tentunya kita akan upayakan untuk paling tidak untuk yang IPO ke depannya itu kita harapkan harus minimal itu 10 persen dan berikutnya adalah 15 persen," ujarnya dalam acara Media Gathering Capital Market Journalist Workshop di Bali, Sabtu (15/11).Dia mengakui, posisi free float Indonesia saat ini masih jauh tertinggal dibandingkan kawasan lain."Saat ini Bursa Efek Indonesia itu adalah 7,5 persen [free float] di bawah regional tentunya ya, kita mesti akui dan tentunya ini dengan berbagai tantangannya kita perlu untuk tingkatkan ya," tuturnya.Katanya, target jangka panjang free float nasional ialah hingga 25 persen. Namun, realisasinya harus dilakukan bertahap karena konsekuensinya besar bagi emiten.