Modal Asing Kabur dari Indonesia Rp3,79 Triliun Pekan Ini

Wait 5 sec.

Ilustrasi rupiah dan dolar (Antara)JAKARTA – Bank Indonesia (BI) ungkapkan berdasarkan data transaksi 10 November 2025 sampai 13 November 2025 tercatat terdapat aliran modal asing yang keluar atau capital out flow pada nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat jual neto sebesar Rp3,79 triliun.Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Ramdan Denny Prakoso menyampaikan dana asing yang masuk berasal dari Saham, sedangkan aliran dana asing keluar berasal dari Surat Berharga Negara (SBN), dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI)."Terdiri dari beli neto sebesar Rp3,92 triliun di pasar saham, serta jual neto sebesar Rp6,33 triliun di pasar SBN dan Rp1,39 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI)," jelasnya melalui keterangan resmi, dikutip Minggu, 16 November.Selama tahun 2025, berdasarkan data setelmen sampai dengan 13 November 2025, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp37,24 triliun di pasar saham, Rp6,45 triliun di pasar SBN, dan Rp140,40 triliun di SRBI.Sejalan dengan perkembangan tersebut, Ramdan mengatakan premi CDS Indonesia 5 tahun per 13 November 2025 sebesar 73,51 bps, turun dibanding dengan 7 November 2025 sebesar 76,05 bps.Sementara, tingkat imbal hasil SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun pada Jumat pagi, 14 November 2025 stabil di level 6,12 persen. Sementara pada penutupan Kamis, 13 November 2025, Yield SBN 10 tahun turun ke 6,12 persen.Sedangkan, nilai tukar rupiah pada Jumat pagi, 14 November 2025 dibuka pada level (bid) Rp16.690 per dolar AS, sedangkan pada penutupan Kamis, 13 November 2025 sebesar Rp16.720 per dolar AS. Sementara, indeks dolar AS melemah ke level 99,16.Selain itu, pada penutupan Kamis, 13 November 2025, Yield UST (US Treasury) 10 tahun naik ke level 4,119 persen. "Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia," pungkasnya.