Ilustrasi. Warga Gaza di Khan Younis terus diusir militer Israel pindah pengungsian menghadapi udara dingin dan potensi banjir rob imbas musim hujan pada November 2024. (X UNRWA)JAKARTA - Palestina mendesak komunitas internasional, terutama pemerintah Amerika Serikat (AS) dan negara-negara penjamin kesepakatan gencatan senjata Gaza, untuk menekan Israel agar mempercepat distribusi rumah portabel dan tenda ke Jalur Gaza.Mengutip WAFA, Sabtu waktu setempat, desakan tersebut disampaikan mengingat musim hujan telah menghampiri Jalur Gaza terkadang ekstrem sehingga mengancam keselamatan penduduk Gaza terutama yang masih mengungsi dalam tenda lantaran huniannya hancur lebur imbas serangan militer Israel.Tenda-tenda pengungsi yang saat ini tersisa dan dipakai di Gaza sudah lama, robek, dan tidak layak, sehingga tidak dapat mencegah masuk air hujan dan hampir tidak melindungi warga sipil.Kesepakatan gencatan senjata di Gaza ternyata masih diiringi pembatasan ketat oleh Israel padahal barang bantuan mendesak yang dikirim.Hambatan yang dilakukan Israel itu didesak juga oleh Presidensi Palestina agar dihapuskan atau dikurangi, agar proses bantuan rumah portabel, tenda, serta peralatan tempat tinggal penting yang dikirim mereka bisa segera didapatkan penduduk Gaza.Bukan tanpa sebab, pengiriman bantuan tersebut untuk mengatasi krisis kemanusiaan yang masih terjadi, sekaligus melindungi kelompok-kelompok masyarakat rentan di Gaza, termasuk anak-anak, perempuan, dan lansia, dari bahaya serius yang ditimbulkan kondisi cuaca ekstrem.