Ilustrasi. (Foto: Dok. Antara)JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan tren penguatannya pada awal pekan ini, Senin, 10 November. Kiwoom Sekuritas Indonesia dalam risetnya menyebut, IHSG memiliki ruang kenaikan walau terbatas setelah mencatatkan reli kuat sepanjang pekan lalu."IHSG berpeluang bergerak mixed cenderung menguat terbatas dalam rentang support di 8.320 dan resistance di 8.450," jelas Kiwoom Sekuritas.Lebih lanjut dijelaskan, indikator teknikal seperti MACD menunjukkan penguatan tren, sementara RSI juga mengalami kenaikan, yang menandakan momentum positif masih terjaga.“Secara teknikal, IHSG masih dalam fase uptrend. Selama tidak menembus level support 8.320, peluang penguatan masih terbuka,” jelas Kiwoom Sekuritas.Sementara itu MNC Sekuritas dalam risetnya menilai IHSG masih memiliki potensi untuk melanjutkan penguatan dalam waktu dekat, dengan target uji area 8.423-8.454.Inflow asing yang kembali masuk ke pasar saham domestik menjadi katalis utama penguatan indeks, meskipun tidak menutup kemungkinan akan adanya koreksi wajar akibat aksi ambil untung (profit taking) dari investor jangka pendek.“Kami mencermati adanya peluang bagi IHSG untuk melanjutkan penguatan, didukung optimisme pasar terhadap kondisi ekonomi domestik dan stabilnya nilai tukar rupiah,” jelas MNC Sekuritas.Dari sisi teknikal, MNC Sekuritas mencatat sejumlah saham berpotensi menjadi pilihan menarik dalam jangka pendek, antara lain PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).“Ketiga saham tersebut menunjukkan pola penguatan yang cukup solid dan berpotensi melanjutkan rebound, terutama jika IHSG mampu bertahan di atas level 8.320,” jelas MNC Sekuritas.