Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti menerima gelar doktor kehormatan dari Rektor ITS, Prof Ir Joni Hermana, MScEs PhD pada 10 November 2017. (Dok. ITS)JAKARTA – Memori hari ini, delapan tahun yang lalu, 10 November 2017, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menganugerahkan gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) bidang manajemen dan konservasi sumber daya kelautan ke Susi Pudjiastuti. Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) itu dianggap punya banyak prestasi.Sebelumnya, Susi dikenal sebagai salah satu wanita hebat yang duduk dalam Kabinet Kerja pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Mulanya kehadiran Susi sempat diragukan banyak pihak, apalagi karena ia wanita. Namun, Susi membuktikan dirinya yang terbaik.Upaya memilih sosok yang tepat sebagai menteri bukan hal yang mudah. Jokowi pernah merasakannya. Ia ingin semua menteri yang diangkat dapat memberikan hasil maksimal di bidangnya masing-masing. Kondisi itu membuat Jokowi mengangkat Susi sebagai Menteri KPP pada 2014.Keputusan itu sempat dipertanyakan banyak orang. Susi memang mempuni dalam hal kelautan dan perikanan. Namun, Susi dipandang tak lulus SMA. Istimewanya Susi terus saja bergerak dan membuktikan kinerjanya.Ia mulai memetakan masalah keluatan dan perikanan Indonesia satu demi satu. Hasilnya Susi mulai melakukan gebrakan besar. Ia mulai berpikir untuk memanfaatkan seluruh potensi kelautan Indonesia. Narasi itu membuatnya jadi penjaga laut Indonesia dari kapal pencuri ikan ilegal.Ia tak ingin kapal pencuri ikan asing bergerak bebas mengambil ikan di lautan Indonesia. Barang siapa yang mencuri, Susi segera menindaknya. Kapalnya pun ditenggelamkan. Aksi Susi pun jadi fenomenal dan mengundang pro kontra. Namun, hasilnya berpengaruh bagi kesejahteraan bangsa Indonesia.Presiden Jokowi sendiri terus memuji kinerja Susi. Aksi penenggelaman kapal yang dilakukan Susi terus mendapatan restu. Restu itu karena langkah Susi dianggap bisa membawa manfaat besar bagi rakyat Indonesia, utamanya kaum nelayan."Setelah kita lakukan penenggelaman kapal, produksi ikan langsung melimpah. Karena menterinya sadis. Saya (dulunya) perintahkan menenggelamkan kapal, setelah saya tunggu dua minggu tidak ada realisasi. Katanya harus ada prosedur ini dan itu. Padahal ini kan perintah panglima tertinggi, sampai harus ada perintah ketiga,” ujar Jokowi sebagaimana dikutip laman CNN Indonesia, 15 Januari 2015.Kiprah Susi membuat ITS Surabaya kepincut. Mereka ingin menganugerahkan Susi dengan gelar Honoris Causa. Susi dianggap berperan besar memperbaiki masalah kelautan dan perikanan Indonesia. Visi dan program kerja Susi sebagai Menteri KKP dianggap berhasil.Susi Pudjiastuti yang pernah menjabat sebagai Menteri KKP era 2014-2019. (ANTARA)Puncaknya, ITS secara resmi menganugerahkan Susi gelar Honoris Causa bidang manajemen dan konservasi sumber daya kelautan di Graha ITS, 10 November 2017. Gelar itu bak wujud terima kasih ITS karena Susi mampu menjaga laut Indonesia. Lebih lagi Susi mencegah praktik illegal fishing.Susi menganggap gelar doktor kehormatan itu sebagai pelecut semangatnya menjaga laut Indonesia. Hal itu dihadirkan dalam orasi ilmiah yang berjudul: Mempertahankan Keberlanjutan Peningkatan Produktivitas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan."Semoga penganugerahan mendorong saya untuk lebih baik dan lebih berperan khususnya dalam menjalankan pembangunan di negeri ini," ujar Susi sebagaimana dikutip laman tempo.co, 10 November 2017.