4 Golongan Masyarakat dalam Agama Hindu: Penjelasan soal Sistem Kasta

Wait 5 sec.

Ilustrasi (Pixabay)YOGYAKARTA - Golongan masyarakat dalam agama Hindu merupakan sistem sosial yang sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu. Pembagian ini berakar dari ajaran yang terdapat dalam Himpunan Hukum Manu, yang diyakini sebagai kisah manusia pertama yang diciptakan Dewa Brahma.Sistem kasta menjadi tatanan yang mengatur kehidupan sosial dan keagamaan masyarakat Hindu berdasarkan peran dan kewajiban masing-masing individu. Berikut akan dibahas 4 golongan masyarakat dalam agama Hindu.Golongan Masyarakat dalam Agama HinduMasyarakat dalam agama Hindu dibagi menjadi beberapa lapisan yang ditentukan oleh garis keturunan, pekerjaan, dan peran dalam kehidupan sosial maupun pemerintahan. Pembagian ini juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan dan keharmonisan dalam tatanan masyarakat.Sistem kasta merupakan salah satu struktur sosial tertua di dunia yang masih dikenal hingga kini. Dalam sistem ini, masyarakat dikelompokkan ke dalam empat golongan utama, yaitu Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Sudra. Masing-masing golongan memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menjaga keteraturan dalam kehidupan bermasyarakat.BrahmanaGolongan Brahmana menempati posisi tertinggi dalam sistem kasta masyarakat Hindu. Mereka dianggap sebagai orang-orang suci yang mengabdikan hidupnya untuk urusan spiritual, pendidikan, dan penyebaran ajaran agama. Pekerjaan yang dilakukan oleh golongan Brahmana meliputi pendeta, sulinggih, guru, dan rohaniawan yang membimbing masyarakat.Golongan ini memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga kemurnian ajaran agama dan melaksanakan berbagai upacara keagamaan. Selain itu, mereka juga berperan dalam memberikan pendidikan kepada masyarakat serta menjaga nilai moral dan spiritual dalam kehidupan beragama.KsatriaKasta Ksatria merupakan golongan yang bertugas menjaga keamanan, menegakkan keadilan, dan memimpin pemerintahan. Mereka terdiri atas raja, presiden, menteri, tentara, dan para pejabat tinggi yang berperan melindungi rakyat serta mempertahankan kedaulatan negara.Dalam tradisi Hindu, Ksatria dianggap sebagai simbol kekuatan dan keberanian. Mereka memiliki tanggung jawab besar dalam mengatur kehidupan sosial serta memastikan keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat.Walaupun memiliki kekuasaan, golongan ini diajarkan untuk mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi. Harta dan jabatan yang mereka miliki tidak dianggap sebagai milik pribadi, melainkan milik negara atau kerajaan yang harus digunakan untuk kesejahteraan umum.WaisyaGolongan Waisya menempati posisi ketiga dalam sistem kasta Hindu dan berperan penting dalam bidang ekonomi. Mereka adalah para petani, pedagang, dan nelayan yang menjadi penggerak utama dalam kegiatan produksi dan perdagangan. Kehidupan mereka berpusat pada usaha mencari nafkah serta memberikan kontribusi bagi kemakmuran masyarakat.Kasta ini melambangkan semangat kerja keras, kemandirian, dan keseimbangan antara spiritualitas dan materialisme. Para Waisya diharapkan untuk berperilaku jujur, adil, dan bertanggung jawab dalam kegiatan ekonomi. Dengan demikian, mereka menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat Hindu.SudraSudra merupakan kasta terendah dalam sistem masyarakat Hindu. Golongan ini terdiri atas para buruh, pelayan, pemulung, dan pengemis yang mengabdikan diri untuk melayani golongan lainnya. Meskipun kedudukannya paling rendah, peran mereka tetap dianggap penting dalam menjaga keseimbangan sosial.[see_also]- https://voi.id/berita/531978/diperkirakan-ada-104-ribu-kasus-tbc-di-jawa-tengah-baru-ditemukan-72-ribu- https://voi.id/lifestyle/531736/5-tarian-daerah-sumatera-utara-dan-penjelasan-maknanya- https://voi.id/olahraga/531985/benjamin-sesko-cedera-lutut-manchester-united-ketar-ketir[/see_also]Mereka berkontribusi melalui tenaga dan jasa dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Dalam ajaran Hindu, semua golongan, termasuk Sudra, memiliki nilai dan fungsi masing-masing dalam menjalankan dharma. Karena itu, meskipun sistem kasta tampak hierarkis, setiap lapisan masyarakat memiliki kedudukan yang saling melengkapi satu sama lain.Demikian penjelasan 4 golongan masyarakat dalam agama Hindu. Sistem ini bukan hanya membagi masyarakat berdasarkan status sosial, tetapi juga mencerminkan keseimbangan antara kewajiban, moralitas, dan tanggung jawab.