Charging station VinFast. Foto: Fitra Andrianto/kumparanVinFast coba memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan fokus utama pada pembangunan infrastruktur pengisian daya. Langkah ini dinilai menjadi fondasi penting sebelum penetrasi pasar mobil listrik dilakukan secara lebih luas.Chief Executive Officer (CEO) VinFast Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto, mengatakan perusahaan berinvestasi terlebih dahulu pada infrastruktur, termasuk jaringan pengisian daya publik. Ia menyebut hampir seluruh kantor pos di Indonesia kini telah dilengkapi fasilitas pengisian daya.“Kami berinvestasi pada infrastruktur terlebih dahulu. Karena dalam hal pengisian, pada saat ini, kami sudah menginstal hampir di setiap Kantor Pos di Indonesia,” ujar Kariyanto saat ditemui di Vietnam baru-baru ini.Suasana konfrensi pers VinFast di Vietnam. Foto: Dok. VinFastMenurutnya, pendekatan tersebut merupakan strategi jangka panjang untuk mendorong adopsi kendaraan listrik di berbagai daerah. VinFast menilai, membangun infrastruktur lebih dulu akan menciptakan permintaan secara bertahap dari konsumen.“Tapi kami percaya, dengan melakukannya, kami akan menciptakan permintaan. Mungkin tidak secara langsung, tapi kami percaya, itu juga akan mendukung ekspansi jaringan,” lanjutnya.VinFast juga menggandeng berbagai mitra strategis melalui V-GREEN, anak usaha yang berfokus pada solusi pengisian daya kendaraan listrik. Beberapa di antaranya termasuk kemitraan lainnya yang memiliki jaringan luas hingga ke pelosok kota kecil.VinFast VF 3 dipamerkan di IIMS 2025. Foto: Fitra Andrianto/kumparan“Kami tidak akan berhenti di Kantor Pos. Karena saat ini, V-GREEN sudah berhubungan dengan beberapa partner retail lainnya, seperti Jasamarga, Alfamart, Indomart, dan banyak yang lain,” ungkap Kariyanto.Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Vigreen menargetkan pembangunan sekitar 30.000 titik pengisian daya di seluruh Indonesia. Target ambisius ini diharapkan dapat memperkuat kesiapan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air dan mempercepat transisi menuju mobilitas berkelanjutan.