Emina Luncurkan Beauty Co-Lab, Ruang Co-Creation untuk Gen Z

Wait 5 sec.

Emina Luncurkan Beauty Co-Lab, Ruang Co-Creation untuk Gen Z. Foto: EminaThe Space Senayan City berubah menjadi arena eksplorasi diri ketika Emina menghadirkan Beauty Co-Lab, sebuah pengalaman co-creation interaktif pertama di Indonesia yang digelar pada Kamis (13/11) hingga Minggu (16/11).Acara ini didesain sebagai ruang bagi generasi muda untuk memahami kulit, kepribadian, dan gaya mereka dengan cara yang lebih personal dan relevan.Di tengah derasnya rekomendasi skincare dan tren kecantikan yang berlalu cepat, banyak anak muda, khususnya Gen Z, mengaku kesulitan menemukan produk yang benar-benar cocok untuk kebutuhan kulit mereka.Emina Luncurkan Beauty Co-Lab, Ruang Co-Creation untuk Gen Z. Foto: EminaMereka tidak hanya mencari efektivitas, tetapi juga ingin produk yang mencerminkan karakter, nilai emosional, dan jati diri. Maka dari itu, Beauty Co-Lab hadir sebagai jawaban atas kebingungan itu dengan pendekatan yang informatif namun tetap menyenangkan.Pengalaman ini dirancang sebagai perjalanan tiga dimensi, yaitu skin, soul, dan style. Pengunjung dapat mencoba CO-LAB Center, di mana mereka bisa merancang produk versi personal, mulai dari formula hingga kemasan.Ada juga Skin + Soul Scanner yang mengombinasikan konsultasi kondisi kulit dengan analisis kepribadian, dan Look Studio yang membantu menemukan personal style melalui personal color analysis serta analisis bentuk tubuh.Emina Luncurkan Beauty Co-Lab, Ruang Co-Creation untuk Gen Z. Foto: Emina“Melalui Emina Beauty Co-Lab, kami ingin menghadirkan ruang bagi mereka untuk bereksplorasi, berkreasi, dan menemukan solusi yang paling sesuai dengan diri mereka. Karena bagi Emina, beauty is more than what you see in the mirror. It’s about confidence, self-expression, and growing together,” ujar Riescha Puri Gayatri, Youth & Emerging Segment and Marketing Experience Group Head ParagonCorp.Melalui Beauty Co-Lab, Emina menunjukkan bahwa kecantikan tidak lagi berhenti pada skincare atau makeup. Tapi juga proses memahami diri secara utuh, mulai dari aspek fisik hingga emosi dan gaya personal. Sebuah pendekatan yang terasa sangat relevan bagi generasi yang menjadikan self-discovery sebagai bagian penting dari keseharian mereka.