Mentan Amran Pastikan Proyek Pembangunan Peternakan Tak Ganggu Peternak Kecil

Wait 5 sec.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman. (Foto: Mery Handayani/VOI)JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan pembangunan proyek peternakan ayam terintegrasi yang dijalankan pemerintah tidak akan mengganggu peternak kecil.“Kemarin ada salah paham kan pikirannya ini kita membangun yang kecil-kecil. Enggak, yang sudah ini kita kembangkan, kemudian kalau MBG berkembang tentu butuh supply yang tinggi. Nah mungkin muncul peternak-peternak baru,” kata Amran di kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Selasa, 11 November.Dalam ekosistem baru ini, sambung Amran, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengolah peternakan tersebut akan bergerak di sektor hulu, mulai dari grandparent stock, parent stock, hingga final stock.Sementara di hilir, kata Amran, peternak kecil tetap menjadi pelaku utama. Dengan sistem ini, diharapkan harga pakan dan DOC (Day Old Chick) bisa lebih stabil, sehingga peternak kecil tidak lagi terbebani fluktuasi harga.“Kemudian semua yang di hilir itu adalah peternak kecil. Ini menjamin pakan untuk peternak kecil stabil, menjamin juga DOC stabil,” tuturnya.Kata Amran, selama ini harga ayam dan telur di tingkat peternak tidak stabil. Kadang harganya tinggi, namun tiba-tiba anjlok hingga membuat peternak merugi.“Selama ini (harga) naik turun naik turun. Kasihan peternakan kecil. Kadang harganya jatuh Rp18.000 kan. Jadi ini (peternakan yang dibangun pemerintah) nanti yang mengontrol harga, menguntungkan peternakan kecil. Kemudian juga tidak membebani konsumen itu maksudnya,” katanya.Terpisah, Chief Operating Officer (COO) BPI Danantara, Dony Oskaria mengatakan pembangunan peternakan ayam nasional ini masih dalam tahap kajian bersama pemerintah.Dony menambahkan, pelaksanaannya tetap mengacu pada surat keputusan bersama (SKB) dari pemerintah. Meski begitu, jelasnya, tujuan proyek ini adalah untuk ketahanan pangan nasional.“Ini juga akan dikaji nanti tentu akan ada juga SKB yang akan dikeluarkan oleh menteri untuk penugasan bagaimana kemudian kita membangun ini kan terutama sekali untuk ketahanan pangan ya dan apalagi dengan MBG. Danantara tentu saja sebagai korporasi akan mengkaji dengan baik dan akan melaksanakan ini sesuai dengan keadaan korporasi yang baik,” ucap Dony.Proyek Pembangunan Peternakan Ayam Dimulai Tahun DepanSebelumnya diberitakan, Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara menyiapkan anggaran sebesar Rp20 triliun untuk pembangunan peternakan ayam pedaging dan petelur terintegrasi di seluruh Indonesia. Anggaran tersebut untuk mendukung program Makan Bergizi Nasional (MBG).Hal tersebut disampaikan Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam konferensi pers, di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat, 7 November.Amran bilang, pembangunan tersebut ditujukan untuk memastikan kebutuhan daging ayam dan telur untuk program MBG terpenuhi.“Kemudian, peternakan ayam, pedaging, dan telur terintegrasi itu ada anggaran khusus Rp20 triliun. Kita akan buat seluruh Indonesia untuk menyuplai BGN. Kita mensuplai, jangan sampai telur dan ayamnya ke depan shortage atau kekurangan. Jadi kita siapkan dari sekarang,” ujar Amran.Rencananya, kata Amran, program tersebut akan mulai berjalan pada Januari tahun depan.“(Anggaran berasal dari) Danantara. Kemudian insya Allah mudah-mudahan Januari sudah start,” katanya.