Kamar Anak Sebaiknya Dekat atau Jauh dari Orang Tua? Ini Pertimbangannya

Wait 5 sec.

Ilustrasi kamar anak. Foto: Wuttichai1983/ShutterstockMoms, menata kamar anak bukan hanya soal memilih warna dinding atau dekorasi lucu. Ada aspek kenyamanan dan keamanan yang perlu diperhatikan, termasuk penempatan kasur dan posisi kamar anak dalam rumah.Hal sederhana ini ternyata berpengaruh pada privasi hingga kemudahan orang tua mengawasi anak.Penataan Posisi Kasur di Kamar AnakInterior Design Leader IKEA Indonesia, Alfinda Krista Rahardyana, menjelaskan, bahwa salah satu hal penting dalam menata kamar anak adalah memperhatikan posisi kasur. Menurutnya, kasur sebaiknya tidak langsung berhadapan dengan pintu kamar.Selain berpengaruh terhadap estetika, hal ini juga berkaitan dengan privasi. Ketika pintu terbuka, orang di luar bisa langsung melihat siapa pun yang sedang berada di atas kasur, termasuk saat anak sedang tidur. Kondisi ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman.Ilustrasi anak merapikan tempat tidur. Foto: Odua Images/Shutterstock“Misalkan kamu buka pintu, langsung kelihatan anak-anak tidur, misalnya. Terus misalnya lagi ada tukang servis AC, masuk gitu ya pas anak tidur langsung keliatan,” tutur Alfinda dalam acara IKEA PLAY 2025: Eksplorasi, Imajinasi, Inspirasi di Jakarta Timur, Kamis (6/11).Jarak dengan Kamar Orang TuaSelain posisi kasur, penentuan jarak kamar anak dengan kamar orang tua juga perlu disesuaikan dengan kebutuhan. Alfinda menyampaikan bahwa tidak ada aturan baku, namun idealnya kamar anak berada cukup dekat dengan orang tua, terutama jika anak masih balita atau masih membutuhkan bantuan di malam hari.Ilustrasi tempat tidur anak. Foto: Shutter StockSebab, kamar yang berdekatan memudahkan orang tua merespons ketika anak terbangun atau memanggil. Namun, jika rumah bertingkat atau memiliki ruang lebih besar, penempatan kamar anak di lantai berbeda dapat dipertimbangkan untuk anak yang lebih mandiri, misalnya usia SMP ke atas.Pada usia ini, anak biasanya sudah memiliki kontrol diri yang lebih baik dan mampu memenuhi kebutuhannya secara mandiri. Jadi, penataan kamar anak sebaiknya mempertimbangkan:Ilustrasi anak merapikan kasur. Foto: Inna photographer/Shutterstock-Privasi melalui penempatan kasur yang tepat.-Akses dan jarak yang memudahkan pengawasan dan kenyamanan.-Tahap usia dan kemandirian anak.Meski begitu, penting untuk diketahui bahwa setiap rumah memiliki kondisi yang berbeda, sehingga penataannya perlu disesuaikan dengan kebutuhan keluarga serta perkembangan anak ya, Moms.