Swedia Kembali Jadi Negara Terbaik untuk Kesehatan Mental, Disusul Luksemburg dan Norwegia

Wait 5 sec.

Ilustrasi negara dengan prioritaskan kesehatan mental warganya. (Freepik)JAKARTA - Di era modern ini, kesehatan mental menjadi sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Saat banyak orang mempertimbangkan untuk pindah ke luar negeri, faktor kesejahteraan mental sering menjadi pertimbangan utama. Tapi negara mana yang benar-benar peduli dengan kesehatan mental warganya?Berdasarkan analisis terhadap 35 negara maju yang populer di kalangan ekspatriat, beberapa faktor dinilai, termasuk keseimbangan kerja-hidup, waktu luang untuk keluarga dan teman, akses ke alam, serta seberapa besar pemerintah mengalokasikan dana untuk layanan kesehatan mental.Berikut 3 negara yang menonjol dalam perhatian terhadap kesehatan mental warganya, seperti dilansir dari laman William Russell.1. SwediaSwedia mendapatkan skor kesehatan mental positif yaitu 31,25/35. Swedia menempati peringkat pertama sebagai negara terbaik untuk kesehatan mental untuk tahun kedua berturut-turut.Warganya jarang bekerja lembur, memiliki lebih dari 15 jam waktu luang setiap hari, dan pemerintah secara konsisten mengalokasikan dana besar untuk layanan kesehatan mental.Sejak 2016, Swedia meluncurkan program kesehatan mental yang berfokus pada pencegahan gangguan mental. Layanan ini menjangkau semua lapisan masyarakat, termasuk anak-anak dan komunitas LGBTQ.Lebih dari 29 ribu anak telah mendapatkan manfaat dari program ini, menjadikan Swedia sebagai contoh negara yang peduli pada kesehatan mental sejak dini.2. LuksemburgLuksemburg mendapatkan skor kesehatan mental positif sebesar 26,75/35. Luksemburg masuk daftar ini untuk pertama kalinya pada 2024 dan langsung menempati posisi kedua. Negara terkaya di Eropa ini membuktikan investasi besar pada layanan kesehatan mental bisa berdampak signifikan.Sejak 1990-an, pemerintah Luksemburg fokus pada perawatan kesehatan mental berbasis komunitas. Seluruh layanan didukung oleh dana pemerintah, serta didorong oleh partisipasi sektor swasta dan organisasi non-profit. Hasilnya, angka depresi di negara ini menurun drastis, dari 11% pada 2019 menjadi hanya 5% pada 2023.3. NorwegiaNorwegia mendapatkan skor kesehatan mental positif yaitu 26/35. Norwegia mengalami lonjakan peringkat pada 2024, naik ke posisi ketiga. Hal ini berkat investasi besar pemerintah dalam layanan kesehatan mental, termasuk dana tambahan sebesar 53 juta NOK untuk program Mental Health Escalation Plan.Program ini mencakup layanan konseling, rehabilitasi sosial, serta pelatihan dokter umum untuk terapi perilaku kognitif (CBT). Fokusnya tidak hanya pada individu dewasa, tetapi juga keluarga dan anak-anak agar gangguan mental dapat dicegah sejak dini.Negara Lain yang MenonjolSelain tiga negara teratas, ada beberapa negara lain yang menunjukkan perhatian besar pada kesehatan mental.- Latvia dan Jerman masuk lima besar.- Spanyol, Denmark, dan Portugal menunjukkan peningkatan signifikan dalam investasi layanan kesehatan mental.- Amerika Serikat, meskipun masih memiliki tantangan, mulai meningkatkan program kesehatan mental secara nasional.Namun perlu diingat tidak ada negara yang sempurna. Masalah kesehatan mental tetap bisa terjadi di negara mana pun, terutama bagi orang yang mengalami culture shock atau kesulitan beradaptasi. Meski demikian, tinggal di negara-negara yang peduli dengan kesehatan mental biasanya mendukung gaya hidup yang lebih seimbang dan positif.