Warren Buffett Foto: Reuters/Lucas JacksonDi tengah persiapannya untuk mundur sebagai CEO Berkshire, Warren Buffet kembali menunjukkan komitmennya terhadap filantropi dan memberikan dukungan penuh kepada penerusnya, Greg Abel sebagai CEO Berkshire. Buffet pun berjanji tetap menjadi pemegang saham utama.Mengutip Reuters, konglomerat asal Amerika Serikat itu pada Senin (11/11) menyumbangkan saham senilai lebih dari USD 1,3 miliar atau sekitar 1.800 saham kelas A kepada empat yayasan keluarga yang dipimpin oleh anak-anaknya, yaitu Susie, Howard, dan Peter Buffett.Dalam suratnya kepada pemegang saham Berkshire, yang kemungkinan menjadi surat terakhir sebelum pengunduran dirinya di akhir tahun, Buffett yang kini berusia 95 tahun menyatakan akan tetap menjadi pemegang saham utama perusahaan. Ia juga menyampaikan dukungan penuh kepada penerusnya untuk memimpin Berkshire ke depan.Buffett menulis dirinya akan “menjadi lebih tenang” seiring Greg Abel mengambil alih komunikasi dengan para pemegang saham. Ia juga menepis kekhawatiran atas penurunan harga saham Berkshire belakangan ini, dengan menyebut Abel telah bekerja lebih dari sekadar memenuhi ekspektasi sejak ia pertama kali menilai pria berusia 63 tahun itu layak menjadi CEO.“Saya tidak bisa memikirkan CEO, konsultan manajemen, akademisi, pejabat pemerintah, siapa pun yang lebih saya pilih daripada Greg untuk menangani tabungan Anda dan saya,” tulis Buffett.“Dia adalah manajer hebat, pekerja keras, dan komunikator yang jujur. Semoga masa jabatan yang panjang,” lanjutnya.Greg akan mulai menulis surat tahunan kepada pemegang saham dan memimpin pertemuan tahunan perusahaan, sementara Buffett akan tetap menjabat sebagai ketua dan terus berkomunikasi dengan pemegang saham sekitar Hari Thanksgiving.“Seperti yang dikatakan orang Inggris, saya ‘akan tenang’,” tulis Buffett.Meski mulai mengalami penurunan fisik, Buffett menegaskan dirinya masih aktif di kantor lima hari seminggu. “Bekerja dengan orang-orang hebat,” katanya.Pimpin Berkshire Sejak 1965Waren Buffett dan Bill Gates Foto: Shanon Stapleton/ReutersBuffett telah memimpin Berkshire Hathaway sejak 1965, mengubah perusahaan tekstil yang gagal menjadi konglomerat senilai USD 1,07 triliun dengan hampir 200 bisnis di berbagai sektor, mulai dari asuransi, energi, manufaktur, hingga ritel.Dalam surat yang sama, ia juga menyampaikan rencana mempercepat penyaluran donasi kepada yayasan yang dipimpin ketiga anaknya. Mengacu pada mendiang wakil lamanya Charlie Munger, Buffett menekankan niatnya untuk tetap mempertahankan sebagian besar saham kelas A hingga para pemegang saham benar-benar percaya pada kepemimpinan Greg Abel.“Sampai pemegang saham Berkshire merasa nyaman dengan Greg seperti Charlie dan saya nikmati lama,” kata dia.“Tingkat kepercayaan itu seharusnya tidak butuh lama,” tambah Buffett. “Anak-anak saya sudah 100 persen mendukung Greg, demikian juga para direktur Berkshire,” imbuhnya.Harga Saham Sempat TerkoreksiSejak Buffett secara mengejutkan mengumumkan rencana pengunduran dirinya pada Mei lalu, harga saham Berkshire turun sekitar 8 persen, berbanding terbalik dengan kenaikan 20 persen indeks S&P 500 pada periode yang sama. Analis menilai penurunan ini disebabkan hilangnya sebagian “Buffett premium” yang selama ini menjadi daya tarik saham Berkshire.Meski demikian, Buffett mengingatkan investor agar tidak panik terhadap fluktuasi harga saham.“Jangan putus asa, Amerika akan bangkit kembali dan begitu juga saham Berkshire,” kata dia.Ia menambahkan bahwa meskipun bisnis Berkshire memiliki prospek di atas rata-rata, perusahaan tak bisa lagi diharapkan mengungguli pasar seperti ketika masih berukuran kecil.Sisa Kekayaan Akan Dikelola Lewat Trust AmalSetelah Buffett meninggal, hampir seluruh kekayaannya akan disalurkan melalui sebuah trust amal yang diawasi oleh ketiga anaknya dan ditargetkan untuk disalurkan dalam kurun waktu sekitar satu dekade. Trustee pengganti juga telah disiapkan jika mereka tak dapat menjalankan tugas. Donasi kepada Gates Foundation disebutkan akan dihentikan.Berkshire Hathaway saat ini memiliki portofolio besar yang mencakup Geico, BNSF Railway, sejumlah perusahaan energi dan industri, serta merek-merek populer seperti Dairy Queen, Fruit of the Loom, dan See’s Candies. Hingga akhir September, konglomerat ini tercatat memegang USD 283,2 miliar saham, termasuk Apple dan American Express, serta USD 381,7 miliar dalam bentuk kas.Sementara menurut Forbes, kekayaan Warren Buffett kini mencapai USD 148,2 miliar, bahkan setelah menyumbangkan lebih dari separuh saham Berkshire miliknya sejak 2006, sebagian besar disalurkan melalui Gates Foundation.