ILUSTRASI UNSPLASH/John FowlerJAKARTA - Taiwan mengevakuasi lebih dari 8.300 orang menjelang kedatangan Topan Fung-wong yang jauh lebih lemah pada Rabu. Topan ini membawa hujan lebat yang memecahkan rekor ke pesisir timur pegunungan dan mengakibatkan banjir di sejumlah lokasi.Pusat bisnis dan sekolah ditutup di sebagian besar wilayah selatan pulau itu.Tayangan televisi menunjukkan banjir parah di beberapa wilayah pedesaan di wilayah timur Yilan, dengan air setinggi leher saat tentara menggelar upaya penyelamatan bagi mereka yang terdampar.Lebih dari 1.000 rumah terendam banjir di kota pelabuhan Suao yang menerima curah hujan 648 mm (25 inci) pada Selasa, rekor tertinggi untuk bulan tersebut, kata pejabat cuaca dilansir Reuters, Rabu, 12 November."Air masuk begitu cepat," kata nelayan Hung Chun-yi, yang menghabiskan malam membersihkan lumpur dari rumahnya, setelah lantai pertama rumahnya terendam air sedalam 60 cm (2 kaki)."Hujannya begitu deras, dan begitu cepat, sehingga drainase tidak mampu menampungnya,” sambungnya. Warga lain juga bekerja membersihkan lumpur dari rumah-rumah yang terendam banjir di Suao, meskipun hujan deras telah berhenti.Pemadam kebakaran mengatakan sekitar 8.300 orang telah diungsikan dari rumah mereka ke daerah yang lebih aman, sebagian besar di Yilan dan Hualien di dekatnya, di mana angin muson dari utara meningkatkan curah hujan akibat topan yang datang terlambat dan tidak sesuai musim.