PDIP Minta Maaf Usai Bupati Ponorogo Terjaring OTT KPK

Wait 5 sec.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Said abdullah. Foto: instagram@mh_said_abdullahKetua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur, Said Abdullah, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Ponorogo usai Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK pada Jumat (7/11) malam."Kami mohon maaf karena yang bersangkutan belum sepenuhnya amanah dalam memimpin, dan mencederai kepercayaan rakyat, serta belum sepenuhnya menjalankan tanggungjawabnya untuk membawa warga Ponorogo sejahtera," kata Said kepada wartawan, Sabtu (8/11).Said menegaskan, peristiwa itu akan menjadi cermin evaluasi bagi PDIP untuk terus berbenah, memperbaiki internal terkait pembinaan kader."Agar tidak terulang peristiwa serupa di masa mendatang, serta memperbaiki sistem pemilihan kepala dan wakil kepala daerah agar tidak berbiaya mahal, yang berpotensi calon terpilih melakukan tindak pidana korupsi," ujarnya.Ia menuturkan, PDIP menghormati kewenangan dan proses hukum yang sedang dilakukan KPK. Namun, Said mengajak semua pihak untuk mengedepankan asas praduga tidak bersalah sebelum ada ketetapan hukum yang berkekuatan hukum tetap.Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko dan tersangka lainnya memakai baju tersangka KPK di gedung Merah Putih KPK, Jaksel pada Minggu (9/11). Foto: Abid Raihan/kumparan"Atas peristiwa itu, DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menghormati kewenangan dan proses hukum yang sedang dilakukan oleh KPK, serta mengajak kita semua mengedepankan asas praduga tidak bersalah," ucap dia.Selain itu, ia mengungkapkan bahwa PDIP sangat menjunjung tinggi independensi KPK dalam menegakkan hukum."Seperti yang diamanatkan oleh Ibu Hj Megawati Soekarnoputeri, Ketua Umum PDI Perjuangan, kami senantiasa menjunjung tinggi sikap integritas. Dengan demikian, tidak akan mempengaruhi, apalagi mengintervensi proses hukum tersebut," ucap Said.Lebih lanjut, Said menegaskan, korupsi adalah bentuk pengkhianatan kepercayaan rakyat dan melukai kepercayaan yang diberikan oleh rakyat."Oleh sebab itu kami mendukung upaya berbagai pihak, apalagi oleh KPK dalam melakukan pemberantasan korupsi," tandas dia.