Pelatih Arema Sayangkan Kejadian Ribut-ribut di Laga Lawan Persija

Wait 5 sec.

Pelatih Arema, Marcos Santos, Dok: kumparanLaga Arema FC melawan Persija Jakarta di Super League, Sabtu (8/11) diwarnai keributan antar pemain dan official di ujung laga. Alhasil laga sempat terhenti di menit 91 usai wasit Yudi Nurcahya memberikan tambahan waktu di babak kedua. Saat itu Arema FC tengah berupaya mengejar ketertinggalan 1-2 atas tamunya Persija Jakarta.Pelatih Arema FC, Marcos Santos, mengungkapkan kejadian di akhir pertandingan memang dikarenakan tensi tinggi selama laga berlangsung. Kontak-kontak fisik antar pemain berimbas kepada meningkatnya intensitas suhu pertandingan. Tapi ia mengeklaim ada konfrontasi dari dua official Persija Jakarta ke asisten pelatihnya hingga membuat Andre Caladas emosi."Waktu kejadian saya datang ke situ nggak ada masalah, masih cepat balik karena tambahan waktu masih 7 menit. Seorang anggota staf pelatih Persija menghina Paulinho, orang menghina pemain kami, orang Brasil juga, dan saya tidak akan membiarkan itu, saya tidak akan terima itu, saya tidak bisa membiarkan itu," kata Marcos Vinicius dos Santos Goncalves, saat konferensi pers di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu malam (8/11).Marcos menyatakan, bila insiden melawan Persija Jakarta itu sangat disayangkannya. Apalagi hubungan antara Arema FC dan Persija Jakarta cukup bagus, makanya ia juga meminta maaf secara terbuka ke Persija, Jakmania, dan Aremania.Arema FC melawan Persija di BRI Super League musim 2025/2026. Foto: Dok. Persija"Saya minta maaf ke Aremania, karena masalah tadi. Menurut saya Persija sama Arema adalah teman dekat. Gak bagus, saya minta maaf ke mereka," ujar pelatih berusia 46 tahun ini.Marcos juga menyayangkan kartu merah yang kembali diterima Julian Guevara di menit 83. Artinya Arema FC sudah menerima lima kartu merah pemainnya, yang membuat tim terbanyak pengoleksi kartu merah di musim ini. Tapi kondisi timnya memang kurang mendukung karena faktor kelelahan, akibat mepetnya jadwal pertandingan."Masalah kartu saya kira pemain juga sudah kerja keras hari ini, seperti Salim bicara, kita datang dari Padang, waktu sedikit, tapi banyak pemain capek nggak 100 persen kondisinya," tuturnya.