Waspadai Oli Palsu, Begini Cara Shell Indonesia Edukasi Konsumen

Wait 5 sec.

Shell Lubricant Indonesia meluncurkan Shell Helix Ultra. Foto: Fitra Andrianto/kumparanBeredarnya oli palsu di pasaran makin tinggi seiring meningkatnya kebutuhan pelumas kendaraan di Tanah Air. Kondisi ini bikin konsumen perlu ekstra hati-hati saat membeli pelumas, apalagi banyak produk tiruan yang tampak serupa dengan aslinya.Shell Indonesia pun membagikan sejumlah tips agar pengguna kendaraan tidak salah pilih. Technical Team Leader Lubricants Shell Indonesia, Shofawatuzzakki, menjelaskan bahwa perusahaan sudah menerapkan sistem keamanan berlapis pada kemasan oli mereka.“Shell sudah beberapa tahun terakhir menggunakan Jam Jar, yaitu label khusus di tutup botol yang di dalamnya ada QR Code untuk memvalidasi keaslian oli,” jelas Shofawatuzzakki.Ia menambahkan, QR Code tersebut bisa dipindai untuk mengetahui apakah oli tersebut asli dan sudah berapa kali dilakukan pemindaian. Sistem ini terhubung langsung ke situs resmi Shell, sehingga konsumen bisa memastikan keaslian produk hanya lewat ponsel.Ilustrasi kuras oli matik Foto: dok. istimewaTak hanya itu, teknologi Jam Jar juga dibekali fitur tambahan. “Kalau kita kasih air, hologram di labelnya akan berubah. Itu jadi salah satu cara sederhana buat mengidentifikasi,” lanjutnya.Selain teknologi kemasan, Shell juga memperketat rantai distribusi agar produk pelumasnya tak disalahgunakan pihak tidak bertanggung jawab. Distribusi yang lebih rapat memastikan hanya outlet resmi yang menerima dan menjual produk Shell asli.ilustrasi oli mesin Foto: IstimewaLebih lanjut, Vice President Marketing Lubricants Shell Indonesia, Kartika Pelapory, turut menegaskan pentingnya membeli oli di kanal resmi. Menurutnya, Shell memiliki banyak mitra dengan branding Shell Autocare yang sudah terverifikasi sebagai penjual resmi.“Kalau mau aman, beli di Shell Autocare atau di official store seperti di e-commerce maupun TikTok Shop yang sudah authorized. Bisa juga langsung di SPBU Shell yang pasti stoknya lengkap dan original,” ujar Kartika.