Logo Google Foto. Foto: Bangla press/ShutterstockGoogle Photos meluncurkan serangkaian fitur baru yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI).Fitur baru ini antara lain, kemampuan untuk mengedit objek dan orang dalam gambar, tombol "Tanya" baru untuk jawaban AI tentang foto atau permintaan pengeditan, template AI untuk membuat foto baru, serta perluasan pencarian dengan bahasa alami.Kini, fitur tersebut sudah bisa digunakan untuk pengguna iOS yang dapat mendeskripsikan hasil suntingan mereka menggunakan suara atau teks untuk memodifikasi gambar.Pembaruan ini juga mencakup fitur edit personalisasi baru yang mengenali orang-orang dari kelompok wajah Google Photos.Pengguna dapat menemukan opsi "Bantu saya mengedit" dan mengetik beberapa instruksi yang berlaku untuk orang-orang di dalam foto, seperti "lepaskan kacamata hitam, buka mata saya, buat angle tersenyum" untuk mendapatkan editan yang berkaitan dengan setiap orang.Perusahaan turut menambahkan model gambar AI populernya, Nano Banana, ke Google Photos yang memungkinkan pengguna mengedit foto mereka untuk menciptakan kembali gambar dalam gaya baru seperti potret Renaisans atau strip kartun.Logo Google Foto. Foto: Photo For Everything/ShutterstockGoogle juga menambahkan template AI agar pengguna dapat dengan mudah mengkonversi satu foto ke format tertentu. Dengan Nano Banana, format seperti mengubah gambar menjadi potret retro atau figur aksi menjadi populer.Perusahaan tersebut mengatakan fitur ini akan diluncurkan minggu depan di Android pada tab di AS dan India, di mana Nano Banana paling banyak digunakan.Google Photos juga mendapatkan sedikit perubahan desain dengan tombol Tanya baru yang akan berfungsi sebagai titik awal untuk berbagai permintaan AI. Pengguna dapat meminta informasi tentang foto, menemukan momen terkait, dan mengeditnya menggunakan perintah.Aplikasi bakal menampilkan beberapa chip saran untuk menunjukkan apa yang dapat dilakukan pengguna dengan fitur ini, yang sedang diluncurkan untuk pengguna di AI melalui iOS dan Android.Google memperkenalkan fitur pencarian berbasis AI untuk aplikasi Photos dengan peluncuran perdana di Amerika Serikat pada tahun lalu. Kini, perusahaan tersebut memperluas pencarian ke lebih dari 100 negara, termasuk Argentina, Australia, Brazil, Chili, Kolombia, India, Jepang, Meksiko, Selandia Baru, Arab Saudi, Singapura, dan Afrika Selatan.Fitur ini akan mendukung lebih dari 17 bahasa baru, seperti Arab, Bengali, Prancis, Jerman, Hindi, Indonesia, Italia, Jepang, Portugis, dan Spanyol.Reporter: Muhamad Ardiyansyah