Regional Director RMA Indonesia, Roelof Lamberts. Foto: Fitra Andrianto/kumparanRegional Director RMA Indonesia, Roelof Lamberts mengungkapkan pasar mobil premium di Indonesia tengah menghadapi tekanan cukup berat sepanjang tahun ini.Bahkan, segmen kendaraan dengan harga di atas Rp1 miliar mencatat penurunan signifikan, meski selama ini dikenal stabil di tengah dinamika ekonomi. Ia menilai perubahan perilaku konsumen menjadi salah satu faktor yang mendorong pergeseran tren tersebut.“Pasar premium di Indonesia sangat berjalan keras tahun ini. Dan menarik melihat bahwa pasar premium menurun secara signifikan, meskipun itu adalah segmen harga yang berbeda. Jika kita lihat segmen di atas Rp1 miliar, penurunannya mencapai 40 persen,” ujar Roelof saat ditemui di acara Ford di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan belum lama ini.Deretan mobil Ford di perayaan 25 tahun Ford di Indonesia. Foto: Fitra Andrianto/kumparanIa menyebut, kondisi itu di luar dugaan karena biasanya konsumen di kelas atas cenderung tetap membeli mobil baru meski kondisi ekonomi melambat. “Tapi sekarang, banyak orang telah memilih mobil elektrik sebagai mobil kedua. Jadi mereka menggantikan mobil-mobil dari pasar premium menjadi mobil elektrik,” jelasnya.Menurutnya, fenomena ini menjadi bukti kuat bahwa elektrifikasi sudah mulai mengubah pola konsumsi di segmen menengah atas. Kehadiran merek-merek asal China yang agresif menghadirkan EV juga turut mempercepat peralihan pasar.Ilustrasi pengisian daya pada mobil listrik. Foto: Owlie Productions/ShutterstockIa menambahkan, Ford tak melihat penetrasi merek China sebagai hambatan, melainkan sebagai motivasi untuk terus berinovasi di segmen elektrifikasi.“Ford baru-baru ini berinvestasi 2 juta dolar AS ke dalam sebuah arsitektur, jadi kami sudah memiliki beberapa mobil elektrik yang siap. Kami pasti berpikir bahwa ini akan menjadi komponen penting dari strategi masa depan kami,” tuturnya.Dengan arah pengembangan yang jelas ke kendaraan listrik, Ford optimistis mampu menyesuaikan diri dengan tren global sekaligus menjawab kebutuhan konsumen Indonesia yang mulai mengutamakan efisiensi dan keberlanjutan.Ford Everest. Foto: dok Carscoops