Presiden AS Donald Trump bertemu dengan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, D.C., AS, Rabu (21/5/2025). Foto: Kevin Lamarque/REUTERSPresiden Donald Trump memboikot KTT G20 dan menyatakan tidak ada satu pun pejabat AS yang akan hadir dalam acara yang digelar di Afrika Selatan pada 22-23 November mendatang. Trump menyebut kekerasan hingga penyitaan tanah dan lahan pertanian warga Afsel kulit putih menjadi alasannya.Keputusan Trump memboikot KTT G20 disayangkan oleh Presiden Afsel Cyril Ramaphosa. Menurutnya, keputusan Trump itu merugikan AS."AS harus mempertimbangkan kembali apakah boikot politik benar-benar berhasil. Karena berdasarkan pengalaman saya, boikot politik tidak efektif," kata Ramaphosa, dikutip dari AP, Kamis (13/11).Trump tidak hanya mengkritik pemerintahan Ramaphosa karena isu diskriminasi warga Afsel kulit putih alias Afrikaner, tapi juga karena menuduh Israel--yang merupakan sekutu AS--melakukan genosida di Gaza."Sangat disayangkan AS memutuskan tidak menghadiri G20. Dengan absennya AS di G20, kita tidak boleh berpikir bahwa G20 tidak akan dilanjutkan. G20 akan tetap berjalan, semua kepala negara lainnya akan hadir. Pada akhirnya, kami akan mengambil keputusan fundamental dan AS rugi tidak hadir," jelasnya.Presiden AS Donald Trump bertemu dengan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, D.C., AS, Rabu (21/5/2025). Foto: Kevin Lamarque/REUTERSTak hanya itu, Ramaphosa mengatakan AS melepaskan peran yang sangat penting yang seharusnya mereka jalankan sebagai negara ekonomi terbesar di dunia.Hubungan AS dan Afsel memasuki titik terendah sejak berakhirnya apartheid pada 1994. Pada Maret lalu, AS mengusir duta besar Afsel atas komentar yang dia buat tentang Trump.Pemerintahan Trump sejak awal mengkritik Afsel yang tahun ini jadi tuan rumah KTT G20. Menlu AS Marco Rubio bahkan tidak hadir di pertemuan menlu di Afsel pada Februari lalu. Rubio menyebut kebijakan Afsel anti-Amerika dan mengejek fokus isu yang dibawa Afsel di KTT G20 seperti perubahan iklim dan kesenjangan global.Usai Trump mengumumkan tidak akan hadir di KTT G20, Wakil Presiden JD Vance sempat dijadwalkan akan hadir menggantikan Trump. Namun, pejabat yang mengetahui jadwal Vance mengatakan dia tidak akan berangkat ke Afsel menghadiri KTT G20."Sungguh memalukan bahwa G20 akan digelar di Afrika Selatan," kata Trump dalam unggahannya di media sosial.