Kisah Kota Tua Al Balad di Jeddah yang Bersejarah dan Jadi Situs Warisan Dunia

Wait 5 sec.

Mengunjungi kota besejarah, Al Balad, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (7/11/2025). Foto: Giovanni/kumparanSitus bersejarah Al Balad berada di pusat Kota Jeddah, Arab Saudi. Saat ini, wilayah tersebut menjadi salah satu Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.Sebagai sebuah kota, Al-Balad sudah berusia lebih dari 1.500 tahun. Namun, bangunan-bangunan yang masih berdiri diperkirakan berusia sekitar 200-400 tahun.Pemerintah Arab Saudi kini tengah merenovasi lebih dari 40 bangunan rumah di sekitar area tersebut. Situs Warisan Dunia itu menjadi salah satu tempat yang kerap dikunjungi wisatawan.Mengunjungi kota besejarah, Al Balad, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (7/11/2025). Foto: Giovanni/kumparanDi Al Balad, kamu akan melihat berbagai bangunan yang berusia ratusan tahun. Bangunan tersebut didirikan dengan menggunakan batu koral.Batu koral bukan merupakan batu yang kuat untuk dapat menopang bangunan setinggi empat sampai lima lantai. Namun, masyarakat di Jeddah saat itu punya teknik khusus untuk membuat bangunan tersebut tetap kokoh.Salah satunya dengan menyelipkan kisi-kisi kayu di setiap lantai. Dengan begitu, bebatuan koral tersebut dapat berdiri kokoh hingga saat ini.Konstruksi dan Perpaduan BudayaMengunjungi kota besejarah, Al Balad, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (7/11/2025). Foto: Giovanni/kumparanSalah satu yang paling ikonik di Al Balad adalah bangunan Nassef House. Bangunan berusia ratusan tahun tersebut tampak berdiri kokoh di Al Balad.Lewat konstruksi bangunan di sana, kamu juga dapat mempelajari langsung budaya para penduduk di Al Balad. Misalnya pintu utama yang sengaja dibuat agak rendah.Desain tersebut seolah menunjukkan budaya sopan santun yang dimiliki penduduk Al Balad. Di mana para tamu harus menunduk saat masuk, sebagai wujud penghormatan buat tuan rumah.Mengunjungi kota besejarah, Al Balad, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (7/11/2025). Foto: Giovanni/kumparanPercampuran budaya di Al Balad juga sangat terasa. Sebab, pada masa lalu, Al Balad menjadi gerbang bisnis untuk seluruh Arab Saudi.Tak hanya itu, kebanyakan orang jika ingin pergi umrah atau haji, mereka harus melewati Jeddah. Ketika melewati situs bersejarah ini, mereka tidak hanya sekadar lewat, tetapi juga membawa budaya dan sejarah.Hal ini terlihat dalam salah satu masjid yang terletak di Al Balad, Al Shafi'i. Arsitektur masjid tersebut menggambarkan perpaduan budaya dari banyak negara.Pernah Jadi Pusat DiplomasiMengunjungi kota besejarah, Al Balad, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (7/11/2025). Foto: Giovanni/kumparanDi masa lalu Al Balad juga pernah jadi pusat diplomasi. Kedutaan besar pertama di seluruh Arab Saudi dibuka di Jeddah Al-Balad. Bangunan tersebut milik kedutaan besar Mesir.Bukan hanya itu, di Al Balad juga terdapat kedutaan besar lainnya. Salah satunya milik Indonesia yang kala itu masih berada di bawah pemerintahan Belanda.Meski demikian, konstruksi kedutaan besar itu sangat mirip dengan desain bangunan di Indonesia. Salah satunya terlihat dari jendela kayu berkisi yang memang amat familiar dengan bangunan di Indonesia di masa lalu.Banyak Spot Foto dan Tempat Belanja Oleh-olehMengunjungi kota besejarah, Al Balad, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (7/11/2025). Foto: Giovanni/kumparanKonstruksi bangunan Al Balad yang unik menyajikan sejumlah sudut yang menarik untuk dijadikan spot foto. Sambil berkeliling, wisatawan bisa menemukan spot foto yang menarik.Tak hanya itu, di Al Balad juga terdapat banyak sekali toko yang menjual suvenir, makanan, hingga pakaian. Harga-harganya pun terbilang cukup murah.Al Balad nampaknya cocok dijadikan sebagai tujuan terakhir jika kalian selesai menjalani ibadah umrah. Sebab, di Al Balad wisatawan bisa menemukan toko oleh-oleh dengan harga yang murah.