Benarkah Sarung Bantal Sutra Bisa Cegah Kerutan? Ini Kata Dokter Kulit

Wait 5 sec.

Ilustrasi sarung bantal sutra yang diklaim ampuh cegah keriput. (Freepik)JAKARTA - Belakangan ini, sarung bantal sutra menjadi tren di kalangan penggemar kecantikan. Banyak yang mengklaim tidur di atas sarung bantal sutra dapat mencegah kerutan, menjaga kelembapan kulit dan membuat rambut lebih lembut. Tapi apakah klaim ini benar-benar didukung ilmu kedokteran atau hanya tren sementara?Menurut Dr. Orit Markowitz, dokter kulit dari SUNY Downstate University di New York, sarung bantal sutra memang memiliki manfaat tertentu."Kulit adalah organ terbesar tubuh kita, jadi apa pun yang bisa membantu menjaga tekstur dan kelembapannya layak dicoba,” katanya, dikutip dari laman The Healthy.Dr. Markowitz menambahkan tekanan dan gesekan pada wajah saat tidur dapat memengaruhi munculnya kerutan."Saya sering melihat pasien yang mengatakan satu sisi wajahnya tampak lebih kendur. Biasanya itu adalah sisi yang mereka gunakan untuk tidur,” ujarnya.Hal ini menunjukkan bahan sarung bantal yang halus seperti sutra bisa meminimalkan gesekan dan membantu menjaga kulit tetap halus.Meskipun terasa lembut di kulit, sarung bantal sutra bukanlah solusi ajaib untuk semua masalah kulit. Dr. Dennis Gross, dokter kulit asal New York, menekankan pentingnya perawatan kulit aktif."Gunakan produk dengan vitamin C, retinol, serta asam alfa dan beta hidroksi untuk merangsang produksi kolagen dan elastin. Itu yang benar-benar membantu mengencangkan kulit, bukan hanya sarung bantalnya," jelasnya.Namun Dr. Markowitz menyebut sutra memiliki keuntungan tambahan.“Sutra menyerap lebih sedikit kelembapan dibanding katun, jadi kulit tetap lembap semalaman dan krim malam tidak mudah terserap oleh kain," ucapnya.Sarung bantal sutra juga bermanfaat untuk rambut. Permukaannya yang halus mengurangi gesekan, sehingga rambut tidak mudah kusut, patah, atau rontok. Banyak pengguna melaporkan rambut lebih rapi dan lembut di pagi hari.Untuk kulit sensitif, sutra juga cocok digunakan. Penelitian dalam Dermatology Reports tahun 2019 menunjukkan penggunaan kain sutra dapat membantu mengurangi gejala dermatitis atopik atau eksim.“Penyakit kulit seperti eksim atau psoriasis cenderung kambuh jika bersentuhan dengan bahan kasar seperti katun. Sutra yang halus tidak mengiritasi kulit saat tidur," tutur Dr. Markowitz.Selain itu, sutra memiliki sifat antimikroba alami."Sutra dapat membantu membunuh mikroorganisme seperti bakteri, sehingga bermanfaat bagi orang dengan jerawat atau kulit bermasalah,” kata Dr. Markowitz.Tidak semua sarung bantal sutra memiliki kualitas yang sama. Ukuran momme yaitu satuan berat dan kepadatan serat sutra, menjadi indikator kualitas.“Semakin tinggi momme, semakin padat dan tahan lama kainnya,” jelas Dr. Markowitz.Idealnya pilih sutra dengan momme di kisaran belasan akhir hingga dua puluhan awal. Perlu diingat, perawatan sutra membutuhkan perhatian ekstra."Sarung bantal sutra perlu dicuci sekitar dua kali seminggu untuk mencegah penumpukan bakteri penyebab jerawat. Gunakan cuci tangan atau mesin cuci dengan mode lembut,” saran Dr. Gross.Jika perawatan terasa merepotkan, sarung bantal katun tetap menjadi pilihan praktis.“Katun lebih mudah dirawat dan tidak membutuhkan perhatian khusus." tambahnya.