Pramono Luncurkan Portal Satu Data Jakarta: Kemajuan Kota Harus Diukur dari Data

Wait 5 sec.

Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Nugroho Sulistyo Budi, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, dan Kadis Kominfotik DKI Jakarta Budi Awaluddin usai peluncuran Portal Satu Data Jakarta, Selasa (11/11/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparanPemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi meluncurkan Portal Satu Data Jakarta. Platform ini menjadi tonggak baru dalam tata kelola data digital di Ibu Kota untuk mendorong kebijakan berbasis bukti dan meningkatkan transparansi publik.Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, pengelolaan data yang baik menjadi kunci kemajuan suatu bangsa dan efektivitas pemerintahan.“Bangsa ini, kita semua ini, selama betul-betul menggunakan data itu dengan baik, dengan benar, dimanfaatkan untuk hal-hal yang baik, saya yakin ini pasti akan memberikan dampak dan manfaat,” ujar Pramono saat peluncuran di Gedung AA Maramis, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (11/11).“Bagi Jakarta, Portal Satu Data ini merupakan hal yang sangat penting. Karena kemajuan Jakarta akan bisa diukur dengan Portal Satu Data ini. Saya meyakini bahwa kemajuan suatu bangsa atau efektivitas suatu pemerintahan itu sangat tergantung pada bagaimana kita memanfaatkan data dengan benar,” lanjutnya.Pramono menegaskan, pengambilan keputusan di lingkungan Pemprov DKI kini akan berlandaskan pada data yang akurat dan terverifikasi.“Maka dalam rapat-rapat ketika mengambil keputusan, saya selalu mengacu pada data dalam semua persoalan, termasuk hal-hal yang bersifat sensitif,” ujarnya.Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) DKI Jakarta, Budi Awaluddin, menjelaskan bahwa Portal Satu Data Jakarta kini menghadirkan tampilan baru yang lebih interaktif dan berorientasi pada pengguna.Platform ini menyajikan 4.795 dataset dari 53 organisasi, mencakup 30 topik strategis mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga sosial ekonomi.Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kedua kiri) menghadiri lokasi tempat terjadinya ledakan di SMAN 72 Jakarta, Jakarta, Jumat (7/11/2025). Foto: Ika Maryani/ANTARA FOTO“Pada tahun 2025 ini, kami meluncurkan wajah baru portal dengan tiga pengembangan utama yang berfokus pada pengguna. Pertama, kami menghadirkan menu visualisasi data yang interaktif dan berbasis insight,” papar Budi.“Kedua, kami mengimplementasikan pencarian semantik berbasis AI. Ketiga, kami melakukan perubahan tampilan yang lebih atraktif dan menarik,” sambungnya.Portal ini juga telah terintegrasi dengan aplikasi JAKI, sehingga menjadi pusat suplai dan pertukaran data seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Jakarta.Sementara itu, Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menyampaikan bahwa peluncuran portal ini diikuti dengan kerja sama antara BPS dan Pemprov DKI Jakarta dalam penyediaan data statistik dan pendataan RW kumuh.“Saya pikir ini satu inisiatif yang sangat baik, yang memang inisiatif ini murni diinisiasi oleh Provinsi DKI Jakarta bersama-sama dengan BPS Provinsi DKI Jakarta. Ini tidak ada, belum ada di provinsi lain,” kata Amalia.Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Nugroho Sulistyo Budi, menambahkan, pihaknya akan memastikan keamanan data dalam portal tersebut.Ia menyebut, program ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto tentang tata kelola data nasional.“Satu Data merupakan sebuah gerakan untuk membangun ekosistem data nasional yang kolaboratif, efektif, terpercaya, dan tentunya dapat mewujudkan kedaulatan data digital nasional,” ujar Nugroho.Pihaknya juga akan mendukung penguatan sumber daya manusia dan penerapan standar keamanan data berbasis ISO dan SNI.“Kami dari BSSN akan memberikan dukungan penuh kepada Pemerintah Provinsi DKI, karena kita memiliki harapan besar bahwa penyelenggaraan Satu Data ini bukan hanya sebagai daya ungkit, tetapi juga memberikan lompatan bagi Pemerintah Provinsi DKI,” tandasnya.