Komisi VIII Panggil Menag, Tanya Progres Pembentukan Ditjen Pesantren

Wait 5 sec.

Rapat kerja Komisi VIII DPR bersama Menteri Agama Nasaruddin Umar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (11/11/2025). Foto: Abid Raihan/kumparanKomisi VIII DPR RI menggelar rapat kerja bersama Menteri Agama, Nasaruddin Umar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa (11/11).Rapat dimulai pada pukul 11.50 WIB. Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi VIII DPR, Marwan Dasopang,Pada permulaan rapat, Marwan menjelaskan bahwa pada rapat kali ini, mereka akan membahas beberapa poin pembahasan. Salah satunya terkait progres pembentukan Ditjen Pondok Pesantren.“Komisi VIII melaksanakan rapat kerja dengan Menteri Agama Republik Indonesia dengan pembahasan program dan anggaran pendidikan islam tahun 2025 dan rencana tahun 2026 di Direktorat Pendidikan Islam dan Direktorat Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, serta progres pembentukan Direktorat Jenderal Pondok Pesantren dan isu-isu aktual,” ucap Marwan.Marwan menyebut raker kali ini telah dihadiri oleh 24 anggota dari seluruh fraksi.“Oleh karena itu, atas persetujuan pimpinan dan anggota DPR RI, serta Menteri Agama Republik Indonesia, kami buka rapat ini dan dinyatakan terbuka untuk umum,” ucap Marwan.Rapat kerja Komisi VIII DPR bersama Menteri Agama Nasaruddin Umar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (11/11/2025). Foto: Abid Raihan/kumparanNasaruddin pun langsung dipersilakan untuk menyampaikan paparannya terkait tema pembahasan raker pada hari ini,“Izinkan kami menyampaikan penjelasan mengenai pelaksanaan anggaran tahun 2025 dan rencana program dan anggaran tahun 2026 Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama dan juga nanti Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam,” ucap Nasaruddin.Sebelumnya, pembentukan Ditjen Pondok Pesantren ini disampaikan Nasaruddin saat menghadiri perayaan Harlah ke-42 Pondok Pesantren Islam Miftachussunnah II, Istigasah Kebangsaan dan Peringatan Hari Pahlawan di Masjid Nasional Al-Akbar, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (14/11).“Kementerian Agama segera membentuk suatu Direktorat Jenderal khusus yang akan mengurus sekaligus untuk mengayomi pondok pesantren," kata Menag Nasaruddin di hadapan ribuan peserta.Terbaru, Nasaruddin mengatakan bahwa wacana itu masih diperjuangkan.Wacana pembentukan Ditjen Ponpes sendiri muncul usai tragedi runtuhnya Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo, Jatim yang menewaskan puluhan santri.