Menkomdigi Meutya Hafid (foto: dok. Komdigi) JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, meresmikan 92 Kantor Cabang Pembantu Layanan Pos Universal (KCP LPU) baru di berbagai daerah terpencil Indonesia, untuk penyaluran Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra). Dilakukan oleh Komdigi melalui PT Pos Indonesia, Meutya menegaskan bahwa KCP LPU ini menjadi bukti nyata kehadiran negara dalam memastikan layanan pos dan penyaluran BLT menjangkau hingga pelosok negeri. “Penambahan 92 KCP LPU ini juga kita harapkan bisa segera menjalankan amanah yang disampaikan oleh Bapak Presiden,” kata Meutya dalam peresmian 92 KCP LPU, dikutip Senin, 10 November dari siaran resminya. Dengan tambahan tersebut, jumlah KCP LPU di seluruh Indonesia kini mencapai 2.460 kantor. Tiga provinsi dengan penambahan KCP LPU terbanyak adalah Nusa Tenggara Timur (14 kantor), Kalimantan Timur (9 kantor), dan Lampung (9 kantor).Sementara itu, Plt. Direktur Utama PT Pos Indonesia Haris menambahkan program KCP LPU merupakan wujud komitmen pemerintah menjaga layanan publik tetap hadir hingga ke wilayah terpencil."Kalau dilihat dari sisi bisnis semata, mungkin PT Pos Indonesia tidak akan mampu membuka kantor di seluruh pelosok. Karena itu, pemerintah hadir melalui Komdigi agar layanan universal ini tetap berjalan,” ujarnya.Haris menjelaskan PT Pos Indonesia tengah menjalankan inisiatif ‘KCP LPU Merdeka’ agar kantor-kantor tersebut dapat mandiri secara finansial dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi lokal. “Jika pendapatan kantor sudah surplus, statusnya akan diubah menjadi kantor pos konvensional. Dengan begitu, alokasi dananya bisa dipakai untuk membuka layanan baru di daerah lain,” tandasnya.