Studi Ungkap Melihat Karya Seni Dapat Bantu Redakan Stres

Wait 5 sec.

Ilustrasi karya seni (Pexels/Andrew Neel)JAKARTA - Melihat karya seni ternyata dapat membantu meredakan stres dan menyehatkan tubuh. Hal ini terungkap melalui studi terbaru dari King’s College London, Inggris.“Penelitian ini menunjukkan sifat pengurang stres dari melihat seni asli dan kemampuannya untuk sekaligus membangkitkan, melibatkan, dan merangsang kita,” kata peneliti, Dr. Tony Woods, dikutip dari Courtlould, Senin, 10 November 2025.Penelitian tersebut dilakukan di Courtauld Galerry London, Inggris, dengan melibatkan 50 peserta berusia antara 18 sampai 40 tahun. Para peserta dibagi menjadi dua kelompok, yakni kelompok yang melihat karya seni asli di galeri dan kelompok yang melihat karya seni versi reproduksi di tempat lain.Para peserta diminta melihat karya-karya terkenal dari pelukis dunia, antara lain Slef-Potrait with Bandaged Ear karya Vincent Van Gogh, A Bar at the Folies-Bergere karya Edouard Manet, Te Rerioa (The Dream) karya Paul Gauguin, dan Jane Avril the Entrance to the Moulin Rouge karya Henri de Toulouse-Lautrec.Selama kegiatan tersebut, peneliti mengukur respons fisiologis tubuh mereka, mulai dari detak jantung, suhu kulit, hingga kadar hormon stres.Hasilnya, kadar hormon kortisol yang menjadi indikator utama stres menurun rata-rata 22 persen pada kelompok yang melihat karya seni asli. Pada kelompok yang hanya melihat reproduksi karya seni, kadar kortisol hanya menurun 8 persen.Selain itu, para peneliti juga menemukan penurunan signifikan pada sitokin pro-inflamasi (IL-6 dan TNF-a), zat yang berhubungan dengan stres dan penyakit kronis, seperti diabetes, jantung, dan depresi. Angkanya turun hingga 30 persen setelah melihat karya seni langsung.Para peserta juga menunjukkan tanda-tanda fisiologis yang menarik. Salah satunya adalah temperatur kulit menurun rata-rata 0,74 derajat celcius, sedangkan variasi detak jantung meningkat.Hal tersebut menandakan bahwa tubuh mereka mengalami keseimbangan antara rasa tenang dan gairah emosional. Ini artinya menikmati karya seni tidak hanya untuk pikiran, tetapi juga membuat tubuh merespons secara positif.“Singkatnya penelitian unik dan orisinal kami memberikan bukti yang meyakinkan bahwa melihat karya seni di galeri baik untuk Anda dan membantu memperdalam pemahaman kita tentang manfaat dasarnya,” tambah Woods.“Pada dasarnya seni tidak hanya menggerakkan kita secara emosional, tetapi ia juga menenangkan tubuh,” pungkas Woods.