Iran Dituding Rencanakan Pembunuhan Dubes Israel untuk Meksiko

Wait 5 sec.

Duta Besar Israel untuk Meksiko Einat Kranz Neiger. Foto: Gerardo Vieyra/NurPhoto via REUTERSIran dituding mencoba membunuh Dubes Israel untuk Meksiko, Einat Kranz-Neiger. Tudingan itu berasal dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) dan sekutu dekatnya, Israel.Pemerintah Iran membantah tuduhan tersebut dan menyebut klaim itu sebagai kebohongan besar.Dalam pernyataan resmi, Pemerintah Israel menyebut upaya pembunuhan terhadap Neiger berhasil dihentikan oleh Pemerintah Meksiko.Mendengar klaim Israel, Pemerintah Meksiko pada Minggu (9/11) mengaku tak memiliki informasi apa pun mengenai dugaan pembunuhan tersebut.“Kami terbuka untuk kerja sama yang saling menghormati dan terkoordinasi, selalu dalam kerangka kedaulatan nasional, dengan semua badan keamanan yang memintanya,” sebut Kemhan Meksiko seperti dikutip dari AFP.Sementara itu, Neiger mengaku heran mengapa Pemerintah Meksiko menolak laporan yang dikeluarkan Pemerintah Israel dan didukung AS.“Mereka yang bertindak untuk menetralisir ancaman ini adalah otoritas keamanan dan intelijen Meksiko,” ujar Neiger.Terpisah, seorang pejabat AS mengatakan otak di balik rencana pembunuhan tersebut adalah Pasukan Quds dari Garda Revolusi Iran. Rencana itu disebut dimulai pada 2024 dan digagalkan pada 2025 ini.Tuduhan Israel dan AS Dusta BesarKedutaan Besar Iran di Meksiko menyebut tuduhan Israel dan AS sebagai “dusta besar”.“Tujuannya adalah untuk merusak hubungan persahabatan dan historis antara kedua negara (Meksiko dan Iran), yang dengan tegas kami tolak," tulis Kedubes Iran di Meksiko melalui platform X.Meksiko sendiri secara historis memegang prinsip non-intervensi dalam urusan internasional. Negara itu bahkan berhati-hati terhadap komentar mengenai perang di Gaza.Namun, Meksiko menyatakan kecaman terhadap kejahatan perang Israel di Gaza. Pada saat bersamaan, Meksiko tetap mempertahankan hubungan diplomatik dengan Israel yang telah terjalin selama puluhan tahun.