Penyelenggaraan Festival SenengMinton di Purwokerto (dok. Djarum).JAKARTA – Sebanyak 480 siswa kelas satu sampai dengan kelas tiga yang berasal dari 16 sekolah dasar (SD) berpartisipasi dalam Festival SenengMinton Purwokerto 2025.Ajang bulu tangkis untuk anak-anak yang digagas Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama Pengurus Provinsi PBSI Jawa Tengah itu berlangsung di Gedung Serba Guna GOR Satria Purwokerto.Festival yang sebelumnya sukses digelar di Kudus dan Solo ini menjadi bagian dari upaya menumbuhkan kecintaan terhadap bulu tangkis sejak dini.Melalui format permainan yang ringan dan menyenangkan, kegiatan ini dirancang agar anak-anak mengenal olahraga tepok bulu dengan cara yang penuh kegembiraan.Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, menjelaskan bahwa SenengMinton berawal dari niat sederhana untuk menanamkan semangat sportivitas dan cinta terhadap bulu tangkis melalui pendekatan yang fun dan inklusif."Kami percaya bahwa mencetak atlet hebat dimulai dari rasa gembira saat berolahraga. Festival ini bukan sekadar ajang bermain, tetapi juga titik awal lahirnya generasi penerus bulu tangkis Indonesia yang tangguh dan berprestasi," ujar Yoppy.Sementara itu, Wakil Ketua Umum Pengprov PBSI Jawa Tengah, Yuni Kartika, menilai Purwokerto sebagai pilihan tepat untuk pelaksanaan festival tahun ini karena tingginya minat masyarakat terhadap bulu tangkis."Semangat anak-anak dan para guru di Purwokerto luar biasa. Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkuat pembinaan di akar rumput agar anak-anak mengenal dan mencintai bulu tangkis sejak dini," ucap Yuni.Yuni menambahkan bahwa pengenalan di tingkat sekolah dasar menjadi langkah penting untuk memperluas akses dan memperkuat regenerasi atlet."Kami yakin dari kota-kota seperti Purwokerto akan tumbuh talenta bulu tangkis berkarakter dan tangguh yang kelak mengharumkan Indonesia di kancah dunia," tuturnya.Salah satu sekolah yang turut memeriahkan ajang ini ialah SDN Pangebatan, yang mengirimkan 30 siswa. Guru olahraga mereka, Nely Fajrijah, mengaku senang dengan antusiasme murid-muridnya."Kami sudah punya ekstrakurikuler bulu tangkis dari kelas satu sampai lima. Anak-anak berlatih seminggu sekali dan sangat bersemangat. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa memotivasi mereka untuk terus berlatih hingga ke tingkat klub," ujar Nely.Festival SenengMinton menerapkan sistem perorangan dengan penilaian berdasarkan waktu tercepat. Untuk siswa kelas tiga terdapat lima jenis rintangan, yaitu service to target, shuttle run, pyramid shuttlecock, throwing the shuttlecock, dan zig-zag run.Adapun untuk kelas satu dan dua, perlombaan service to target ditiadakan. Setiap permainan dirancang untuk melatih motorik, koordinasi, serta memperkenalkan dasar-dasar teknik bulu tangkis melalui aktivitas yang menyenangkan.Para pemenang di tiap kategori mendapatkan piala, uang pembinaan, dan hadiah menarik dari sponsor seperti MilkLife, Dua Kelinci, Aice, Hundred, dan produk Savoria.Setelah seri Kudus, Solo, dan Purwokerto, Festival SenengMinton 2025 akan melanjutkan perjalanannya ke Semarang (20 November 2025) dan Magelang (11 Desember 2025).