Bilqis saat bertemu dengan orang tuanya di Mapolrestabes Makassar. Foto: kumparanBilqis, bocah 4 tahun yang diculik di Makassar ditemukan di Suku Anak Dalam (SAD) di Jambi. Bilqis dibeli seharga Rp 80 juta oleh warga SAD untuk diadopsi sebagai anak."Sementara yang ini untuk diadopsi," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Devi Sujana kepada wartawan, Senin (10/11).Menurutnya, saat Bilqis dijemput polisi, tidak ada penolakan dari warga SAD. Sebab polisi melakukan pendekatan yang persuasif kepada mereka."Dengan pendekatan secara persuasif dari teman-teman Polres Merangin juga dan juga tokoh masyarakat sana alhamdulillah mereka mengerti," ucap Devi,Devi mengatakan berdasarkan pemeriksaan, warga SAD yang membeli Bilqis tahunya bahwa Bilqis dijual oleh orang tua kandungnya karena tidak bisa merawat."Penerima (warga SAD) itu mereka mengira yang menjual dari sini itu adalah orang tua kandungnya jadi Meri (tersangka) ini membuat surat pernyataan yang seolah-olah dari orang tua kandungnya kalau dia tidak sanggup untuk memelihara anaknya sehingga diserahkan," jelas Devi.Soal dugaan selain adopsi, Devi mengatakan, hingga kini masih didalami."Dugaan lainnya masih kita dalami untuk kalau misalkan ada transaksi lainnya. Tapi untuk yang sekarang kita ungkap untuk diadopsi, betul," kata Devi.Usai diculik dari playground di Makassar, Bilqis dijual oleh tersangka Sri Yuliana melalui Facebook sebesar Rp 3 juta kepada Nadia Hutri. Nadia lalu menjualnya ke Adit dan Meriana sebesar Rp 30 juta. Adit dan Meriana lalu menjualnya ke kelompok sebuah suku di Jambi sebesar Rp 80 juta.Bilqis berhasil ditemukan di kelompok Suku Anak Dalam di Jambi, Sabtu (8/11). Hasil pemeriksaan kesehatan tidak ada kekerasan yang diterima Bilqis selama dia diculik.