Anggota girl group K-Pop NewJeans. Foto: Instagram @newjeans_officialDua anggota girl group K-Pop NewJeans dikabarkan memutuskan untuk kembali ke agensinya, ADOR, setelah perseteruan hukum panjang di antara keduanya. Keputusan ini disampaikan oleh ADOR melalui laman media sosial resmi mereka pada Rabu (12/11) waktu setempat.ADOR menyebutkan bahwa dua anggota termuda NewJeans, Haerin dan Hyein, telah menyetujui untuk kembali bekerja bersama ADOR setelah pertimbangan matang dan diskusi menyeluruh bersama keluarga dan agensi.Dikutip dari pernyataan ADOR, Haerin dan Hyein sepakat untuk menghormati putusan pengadilan dan kontrak eksklusif yang berlaku. ADOR pun akan sebaik mungkin mengupayakan agar Haerin dan Hyein dapat segera melanjutkan aktivitas mereka di dunia entertainment dengan lancar.Anggota New Jeans, Haerin. Foto: Instagram @newjeans_officialMeskipun beberapa media telah menyebutkan bahwa keputusan kembali ke agensi ini juga melibatkan tiga anggota NewJeans lainnya, Danielle, Hanni, dan Minji, Forbes mengatakan bahwa label asuhan Hybe itu belum memberikan konfirmasi lebih lanjut terkait kabar yang beredar.Sejak tahun 2024 lalu, grup beranggotakan lima orang itu telah terlibat dalam sengketa hukum dengan ADOR. Perselisihan besar ini bermula dari NewJeans yang mengumumkan bahwa mereka meninggalkan agensi karena merasa mendapatkan perlakuan buruk dan manipulasi. Tuduhan itu pun dibantah oleh ADOR.Anggota New Jeans, Hyein. Foto: Instagram @newjeans_officialKetika kasus ini dibawa ke pengadilan Korea Selatan, pengadilan memutuskan bahwa kontrak NewJeans dengan ADOR yang berlaku hingga tahun 2029 tetap sah, sehingga mereka tidak diizinkan lagi melakukan aktivitas di dunia entertainment secara independen jika tidak ingin menghadapi konsekuensi hukum.Melalui pernyataan, ADOR meminta kepada penggemar agar dapat memberikan dukungan hangat kepada kedua anggota NewJeans yang memutuskan kembali ke agensi tersebut.“Kami memohon dukungan hangat dari para penggemar dan dengan hormat meminta agar spekulasi terhadap para member dapat dihindari,” tutup ADOR dalam pernyataannya.Penulis: Zulfa Salman