Antares Eazy dari Telkom Indonesia. Foto: dok. TelkomKeamanan menjadi pilar utama bagi setiap institusi karena memengaruhi operasional, reputasi, dan keselamatan seluruh pihak. Tantangan ini juga dialami Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat BPPTD Mempawah sebelum menggunakan Antares Eazy dari Telkom Solution yang merupakan bagian dari PT Telkom Indonesia Tbk. Pusat pelatihan milik Kementerian Perhubungan di Kalimantan Barat yang berdiri di atas lahan 20 hektar ini kesulitan memantau fasilitas karena luas area dan ketiadaan sistem CCTV terintegrasi.Pengawasan yang baik harus mencakup pengawasan fisik, kontrol akses, perlindungan data, serta prosedur darurat yang jelas. CCTV menjadi perangkat penting karena dapat memberikan pemantauan real-time untuk meminimalkan risiko pencurian atau gangguan operasional dan memungkinkan tindakan cepat saat insiden terjadi.Kepala BPPTD Mempawah Bambang Wahyu Hapsoro mengatakan bahwa sebelum transformasi digital mereka masih mengandalkan sistem analog. "Selama ini, kami masih mengandalkan sistem CCTV analog yang hanya dapat dipantau langsung di lokasi kamera masing-masing, sehingga pengawasan menjadi terbatas dan tidak terpusat,” tuturnya. Ia juga menyampaikan bahwa infrastruktur teknologi informasi yang terbatas membuat integrasi pengawasan tidak mudah dan menyebabkan keterlambatan respons terhadap insiden seperti pencurian atau potensi risiko keselamatan di workshop.Bambang mengungkap tantangan tambahan dari sisi geografis. BPPTD berada di tepi pantai dengan kelembaban udara tinggi yang memengaruhi daya tahan kabel listrik. Ia menjelaskan bahwa udara lembab dapat menurunkan kualitas isolasi kabel karena uap air dapat menimbulkan kondensasi. Kondisi ini meningkatkan risiko kebocoran arus atau korsleting, serta mempercepat oksidasi dan korosi pada logam konduktor maupun sambungan kabel sehingga kabel lebih cepat panas dan membuat kamera terganggu.Pemantauan Real-Time dan Efisiensi Biaya Antares Eazy dari Telkom Indonesia. Foto: dok. TelkomUntuk mengatasi masalah tersebut, BPPTD Mempawah melakukan transformasi digital dengan memanfaatkan Antares Eazy dari Telkom Indonesia. Mereka memasang 169 unit kamera Eazy Cam IP Outdoor Pro nirkabel yang terhubung dengan layanan Cloud Recording. EazyCam dilengkapi instalasi profesional, layanan terkelola, dan berbagai material pendukung. Sistem ini memungkinkan seluruh titik strategis diawasi secara terpusat melalui Command Center dan juga dapat diakses melalui perangkat mobile maupun website. Teknologi plug and play pada kamera membuat pemasangan berlangsung cepat tanpa mengganggu aktivitas. Fitur Cloud Recording terkelola memastikan rekaman tersimpan aman sekaligus mendukung analisis lintas area secara akurat.Perubahan langsung dirasakan tim. Bambang menyampaikan, stelah menggunakan Antares Eazy, kami merasakan perubahan yang signifikan. Kini, seluruh titik strategis dapat dipantau secara real-time dengan mudah. "Kami pun dapat merespon lebih cepat jika ada insiden, dari yang sebelumnya perlu waktu lama menjadi kurang dari lima menit," ujar Bambang.BPPTD Mempawah turut mencapai efisiensi biaya perawatan hingga 30 persen karena kerusakan kabel listrik yang sebelumnya sering mengganggu kamera tidak lagi menjadi kendala. Bambang menambahkan bahwa sistem Antares Eazy mudah dioperasikan sehingga tim dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan, serta memperkuat kepercayaan peserta pelatihan maupun pihak terkait.Sebagai mitra strategis digitalisasi, Telkom menegaskan komitmennya untuk menghadirkan solusi yang relevan bagi berbagai sektor. EGM Digital Product Telkom Indonesia Komang Budi Aryasa mengatakan, melalui Antares Eazy, Telkom Solution menghadirkan sistem pengawasan terintegrasi yang meningkatkan efisiensi operasional dan keamanan secara real-time, sekaligus memperkuat langkah digitalisasi di berbagai sektor.Telkom juga menyatakan siap terus menghadirkan inovasi andal dan fleksibel sebagai bagian dari strategi mendukung Indonesia berdaulat digital demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Informasi lebih lanjut tersedia di www.eazy.co.id.