PM Hongaria Sahabat Putin Sindir Keras Skandal Korupsi Ukraina Lingkaran Zelenskyy: Ini Gila!

Wait 5 sec.

Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban/FOTO via Instagram @orbanviktorJAKARTA - Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban menyebut skandal korupsi yang menggemparkan di Ukraina menunjukkan kekacauan merajalela di negara itu. Uni Eropa didesak menghentikan pendanaannya ke Kyiv.Orban--yang dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin--menyebut mereka yang terlibat dalam korupsi tersebut sebagai "mafia militer." "Jaringan mafia militer Ukraina telah terbongkar, dengan ribuan koneksi ke Volodymyr Zelenskyy. Menteri energi telah mengundurkan diri, dan tersangka utama telah meninggalkan negara ini. Kekacauan inilah yang ingin dimanfaatkan Brussels untuk menggelontorkan uang pembayar pajak. Apa yang tidak hilang di medan perang akan dicuri oleh mafia militer. Ini gila," tulis Orban di Facebook dilansir TASS, Kamis, 13 November.Orban menyatakan Hongaria tidak akan mengirimkan uang warganya ke Ukraina dan tidak akan menoleransi "tuntutan keuangan atau pemerasan apa pun" dari Zelenskyy. Dia menekankan sudah waktunya bagi Brussels untuk memahami ke mana perginya uang pembayar pajak Eropa.Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Hongaria Peter Szijarto juga menyatakan skandal korupsi yang mencuat di tingkat tertinggi pemerintahan Ukraina membuktikan perlunya penghentian pendanaan Uni Eropa terhadap negara tersebut.Pada 10 November, lembaga antikorupsi Ukraina menggelar operasi pemberantasan korupsi di sektor energi.    Penggeledahan dilakukan di rumah Timur Mindich, yang kerap disebut sebagai "dompet" Zelenskyy, serta di kediaman Menteri Kehakiman German Galuschenko, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Energi, dan di perusahaan Energoatom.Dakwaan telah diajukan terhadap sejumlah pihak yang terlibat dalam kasus ini, termasuk Mindich, mantan Wakil Perdana Menteri Alexey Chernyshov, mantan penasihat Menteri Energi Igor Mironyuk, CEO Energoatom Dmitry Basov, beserta beberapa pengusaha dan karyawan dari apa yang disebut sebagai kantor rahasia yang bertanggung jawab atas pencucian uang. Menurut laporan investigasi, lebih dari $100 juta telah dicuci.Pada Rabu, Perdana Menteri Ukraina Yulia Sviridenko mengumumkan Galuschenko dan Menteri Energi Svetlana Grinchuk telah mengajukan surat pengunduran diri terkait skandal korupsi tersebut.