BNN Jatim Tes Urine 50 Pelajar di Surabaya, 15 Siswa SMP Positif Narkoba

Wait 5 sec.

Ilustrasi tes urine. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparanBadan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Timur melakukan tes urine kepada 50 siswa SMP dan SMA di kawasan Jalan Kunti, Surabaya. Hasilnya, 15 pelajar SMP positif narkoba."50 Siswa (dites urine), 15 orang itu adalah pengguna aktif terkait dengan narkotika. Adik-adik kita yang usia SMP itu. Ya, ini suatu keprihatinan yang harus kita rumuskan bersama, kita harus mempunyai satu misi untuk menyelamatkan mereka," ujar Kepala BNN Jatim, Brigjen Pol Budi Mulyanto, kepada wartawan, Kamis (13/11).Budi belum mengungkap narkoba jenis apa yang dikonsumsi para pelajar itu. Menurutnya, temuan ini menambah daftar panjang kasus narkoba menyasar pelajar di wilayah Surabaya."Ya, ini suatu keprihatinan yang harus kita rumuskan bersama, kami harus mempunyai satu misi untuk menyelamatkan mereka," ucapnya.Kepala BNN Jatim, Brigjen Pol Budi Mulyanto. Foto: Dok. IstimewaBudi mengatakan, perlu ada penanganan serius terkait kasus narkoba ini. Menurutnya, ada empat komponen untuk memberantas narkoba di lingkungan pelajar."Pertama, kami kerjakan anaknya dulu (dilakukan rehabilitasi)," ujarnya.Kedua yakni peran orang tua yang diikutsertakan dal memberikan pemahaman bahaya narkoba. Lalu, ketiga lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat."Empat, ini yang harus kami kerjakan bersama bagaimana untuk mengentaskan, menyelamatkan adik-adik kami ini dari ketergantungan narkotika. Ingat, 50 orang sampling, 15 orang adalah pengguna aktif daripada narkotika di usia SMP," katanya.Budi menyampaikan, pihaknya kini tengah menyusun langkah untuk membebaskan kawasan Jalan Kunti dari jaringan peredaran narkotika. Jalan Kunti sendiri dikenal sebagai kampung narkoba."Kita semua tahu, daerah Kunti ini sudah lama memiliki konotasi negatif. Artinya bukan kesalahan satu pihak saja, tapi ini tanggung jawab bersama. Kami semua harus berkolaborasi mengentaskan Kunti dari jeratan narkoba," ungkapnya.