Kepala BNNP Kalbar, Brigjen Pol Totok Lisdiarto (tengah). Foto: Rabiansyah/Hi!PontianakHi!Pontianak - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Barat berencana berkolaborasi dengan pemerintah daerah hingga pusat untuk mengubah Kampung Beting di Pontianak menjadi kawasan wisata religi. Ini sebagai upaya menghapus stigma negatif kawasan tersebut.“Saya masuk ke sana (Kampung Beting), alhamdulillah kok banyak yang menyambut saya. Nah, Kampung Beting ini akan kita jadikan Kota Religi seperti 70 tahun yang lalu. Karena kalau cari kerjaan KTP-nya di sana banyak yang ditolak,” kata Kepala BNNP Kalbar, Brigjen Pol Totok Lisdiarto, Selasa 11 November 2025.Ia bilang, pihaknya akan terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan Kalbar yang bebas dari narkotika.“Makanya kami bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, khususnya dalam penanganan di Kampung Beting. Tujuannya jelas, agar wilayah ini dan seluruh Kalbar bisa terbebas dari peredaran narkotika,” ujarnya.Ia menambahkan, upaya tersebut tidak hanya dilakukan di tingkat daerah, tetapi juga akan melibatkan pemerintah pusat. “Kita juga akan meminta dukungan dari Presiden untuk membantu mewujudkan program ini, supaya pemberantasan narkotika di Kalimantan Barat bisa berjalan lebih maksimal,” pungkasnya.