YouTube tampaknya kembali memperketat aksinya terhadap pengguna ad blocker. (foto: x @Dhruv2I)Jakarta — YouTube tampaknya kembali memperketat aksinya terhadap pengguna ad blocker. Dalam beberapa hari terakhir, banyak pengguna desktop melaporkan bahwa situs YouTube gagal dimuat sepenuhnya ketika ekstensi pemblokir iklan aktif.Pengguna awalnya mengira platform tersebut sedang down, tapi ternyata penyebabnya bukan server YouTube — melainkan konflik antara ad blocker dan sistem verifikasi iklan situs tersebut. Hasilnya: halaman utama kosong, video tidak bisa diputar, dan navigasi macet total.YouTube memang punya sejarah panjang melawan ad blocker. Kali ini, gangguan yang dialami pengguna seolah jadi bagian dari strategi baru untuk memaksa pengguna menonaktifkan ekstensi pemblokir iklan mereka. Beberapa pengguna melaporkan bahwa menonaktifkan ad blocker, mengganti browser, atau menginstal ulang aplikasi YouTube langsung memperbaiki masalah.Sementara itu, di sisi mobile, pengguna juga mengalami gangguan lain di fitur YouTube Shorts — tombol like, share, comment, hingga subscribe tiba-tiba menghilang. YouTube sudah mengonfirmasi bug tersebut dan menjanjikan perbaikan lewat patch update dalam beberapa hari ke depan.Namun, untuk masalah ad blocker, tampaknya ini bukan sekadar bug sementara. YouTube jelas tidak ingin kehilangan pendapatan iklan, dan serangan ke ekstensi ad blocker bisa jadi cara halus untuk mendorong pengguna ke YouTube Premium.Dengan makin agresifnya kebijakan anti ad blocker, satu hal jadi jelas: masa depan menonton tanpa iklan di YouTube bisa jadi makin eksklusif — atau berbayar.