Presiden Jokowi memberikan anugerah Bintang Mahaputera Adipradana kepada Puan Maharani di Istana Negara pada 11 November 2020. (ANTARA)JAKARTA – Memori hari ini, lima tahun yang lalu, 11 November 2020, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani Bintang Mahaputera Adipradana. Penganugerahan itu diberikan karena Puan dianggap berjasa besar bagi bangsa dan negara.Sebelumnya, Puan dianggap beruntung hidup di dalam keluarga politik. Ia adalah cucu dari Soekarno dan anak dari Megawati Soekarnoputri. Kondisi itu membuatnya mampu meraih jabatan politik tinggi, dari menteri hingga Ketua DPR RI.Tiada yang meragukan eksistensi trah Soekarno di dunia politik. Jalan itu mulanya dibuka Megawati yang kala itu berdiri melawan dominasi Soeharto dan Orde Baru (Orba). Megawati muncul sebagai salah satu penentang keras rezim Orba. Ia tak mau tunduk dengan larangan Orba terkait trah Bung Karno dilarang berpolitik.Kehadiran Megawati pun mendapatan dukungan dari segenap rakyat Indonesia. Nama Megawati dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengudara. Dukungan dari rakyat Indonesia bejibun. Sesuatu hal yang kemudian membawa Megawati Soekarnoputri jadi Presiden Indonesia pada 2001.Narasi itu membuat jalan anaknya, Puan mulus saja di dunia politik. Puan banyak belajar dunia politik dari Megawati yang kala itu Presiden Indonesia. Ia bergerak ikut ibunya kunjungan lapangan. Sesuatu hal yang membuatnya peka dengan kondisi rakyat Indonesia.Puan baru berani mencalonkan diri sebagai wakil rakyat pada Pemilu 2009. Hasilnya memuaskan ia mampu jadi anggota DPR. Puan kemudian terpilih sebagai ketua fraksi PDIP di DPR pada 2012-2014. Belakangan kala PDIP mengusung Jokowi di Pilpres 2014, Puan bak dapat durian runtuh.Jokowi menang dan jadi Presiden Indonesia. Alhasil, sebagaimana partai pemenang, PDIP mendapatkan porsi besar untuk mengajukan nama calon menteri lebih dari satu. Puan pun masuk dalam daftar. Jokowi melantik Puan sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan sedari 2014.Jabatan itu dilakoni Puan dengan baik. Ia banyak mendukung gerakan emansipasi wanita di segala bidang.“Perempuan bisa menyejahterakan dirinya, menyejahterakan keluarganya, baru kemudian menyejahterakan lingkungannya. Itu yang harus dimiliki semua perempuan,” ungkap Puan sebagaimana dikutip laman sindonews.com, 21 April 2018.Karier Puan di dunia politik terus melejit. Ia kemudian ikut mendukung Jokowi pada Pilpres 2019. Hasilnya memuaskan. Jokowi kembali jadi Presiden Indonesia. Namun, Puan tak lagi mengambil peran sebagai menteri.Puan Maharani yang pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan era 2014-2019. (ANTARA)Takdir justru membawa Puan sebagai Ketua DPR pada 2019. Karier itu membuat nama Puan kian terangkat dan banyak dibahas. Pro dan kontra sudah pasti ada. Namun, Presiden Jokowi melihat bahwa Puan sudah pernah berkontribusi bagi bangsa dan negara kala jadi menteri.Alhasil, Jokowi pun menganugerahkan Puan Bintang Mahaputera Adipradana di Istana Negara pada 11 November 2020. Puan pun senang bukan main. Ia menganggap penghargaan itu sebagai pelecut semangat supaya ia terus semangat mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara."Ini amanah yang harus saya sikapi dengan makin bersemangat mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan negara. Sehingga saya makin teguh memimpin DPR RI dengan semangat gotong royong dalam melaksanakan tugas-tugas konstitusional," ujar Puan sebagaimana dikutip laman kompas.com, 11 November 2020.