Proyek Duplikasi Jembatan Manyar No 10B di Gresik, Jawa Timur. (Foto: Dok. Kementerian PU)JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menargetkan, duplikasi Jembatan Manyar Nomor 10B di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, akan rampung pada akhir Desember 2025. "Target kami sebenarnya pada akhir Desember 2025, tetapi kami percepat agar penyelesaian pekerjaan dapat lebih awal," ujar Dody dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 14 November. Proyek Duplikasi Jembatan Manyar No 10B dibangun dengan panjang bentang 80 meter. Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas jalan nasional, memperlancar arus kendaraan menuju dan dari wilayah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE serta mendukung kelancaran jalur logistik Jalan Lintas Utara Jawa Timur. Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur–Bali Javid Hurriyanto menuturkan, duplikasi Jembatan Manyar dibangun senilai Rp27,819 miliar, dengan target penyelesaian pada akhir Desember 2025 sesuai kontrak. Untuk progres fisiknya saat ini sudah sekitar 73,60 persen dan dalam waktu dekat akan dilakukan pengecoran. "Kami menargetkan fungsional pada awal Desember, sehingga insyaallah pada saat Nataru, jembatan sudah bisa dilalui masyarakat," terangnya.Dengan progres yang melampaui rencana dan dukungan percepatan di lapangan, Kementerian PU optimistis duplikasi Jembatan Manyar dapat difungsikan sesuai target."Sehingga dapat memberikan manfaat nyata bagi mobilitas masyarakat dan logistik," imbuhnya.