Google Maps Kini Tampilkan Ketersediaan Tesla Supercharger Secara Real-Time di Semua Perangkat

Wait 5 sec.

Ilustrasi Tesla Supercharger (foto: x @insideTeslade)JAKARTA – Google Maps kini resmi mengintegrasikan data langsung (live data) dari server Tesla ke dalam aplikasinya. Melalui pembaruan ini, pengguna kendaraan listrik (EV) kini dapat melihat informasi waktu nyata seperti jumlah stasiun pengisian (stalls) yang tersedia dan daya pengisian total di lokasi Tesla Supercharger terdekat.Kolaborasi antara Google dan Tesla ini memungkinkan pengemudi—baik pengguna Tesla maupun non-Tesla—untuk mengetahui kondisi ketersediaan Supercharger sebelum tiba di lokasi, sehingga dapat merencanakan perjalanan dengan lebih efisien dan menghindari antrean di stasiun pengisian.Mulai hari ini, ketika pengguna membuka Google Maps dan memilih lokasi Tesla Supercharger, mereka akan melihat indikator ketersediaan (availability pill) pada tab informasi lokasi.Tab ini menampilkan data waktu nyata seperti:Jumlah total port pengisian,Jumlah yang sedang digunakan dan masih kosong,Jenis atau kecepatan pengisiannya (misalnya “4/12 stalls available – 250 kW fast chargers”).Informasi tersebut diambil langsung dari server Tesla dan dapat diakses oleh semua pengguna Google Maps di berbagai platform—termasuk Android, iOS, Android Auto, bahkan di layar mobil Tesla yang menggunakan sistem navigasi berbasis Google Maps.Mencegah Kepadatan dan Mempermudah PerjalananSebelumnya, pengguna Tesla hanya dapat melihat data Supercharger melalui aplikasi Tesla atau sistem navigasi mobil mereka. Namun, dengan integrasi langsung ke Google Maps, informasi ini kini lebih mudah diakses oleh seluruh pengguna EV, tidak terbatas pada pemilik Tesla.Langkah ini juga bertujuan untuk mengurangi kejutan kemacetan di stasiun pengisian, sebuah masalah umum bagi pengemudi kendaraan listrik. Banyak pengguna melaporkan frustrasi ketika tiba di stasiun pengisian dan mendapati semua port sedang digunakan.Dengan fitur baru ini, pengemudi dapat mengecek kondisi pengisian lebih awal, memilih rute alternatif, dan merencanakan perjalanan jarak jauh dengan lebih nyaman serta efisien. Integrasi data Supercharger ke Google Maps menjadi salah satu langkah besar menuju ekosistem kendaraan listrik yang lebih terhubung dan transparan, sekaligus memperkuat posisi Google sebagai platform navigasi paling lengkap untuk mobilitas masa depan.