Kronologi Kasus Hilangnya Bilqis: Diculik di Makassar, Ditemukan di Jambi

Wait 5 sec.

Konpers kasus penculikan Bilqis di Polrestabes Makassar, Senin (10/11/2025). Foto: kumparanKapolda Sulsel Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro mengungkapkan kronologi pengungkapan kasus penculikan Bilqis, bocah 4 tahun yang hilang saat ikut ayahnya berolahraga di Taman Pakui Sayang, Jalan AP Pettarani, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu (2/11).Bilqis yang menjadi korban sindikat perdagangan orang itu ditemukan di kawasan Suku Anak Dalam di Jambi pada Sabtu (8/11).Berikut kronologinya:Minggu, 2 November 2025Bilqis awalnya diajak ayahnya, Dwi Nurmas (34 tahun), ke Taman Pakui Sayang. Saat itu Dwi bermain tenis lapangan, sedangkan Bilqis bermain di area playground yang berada di samping lapangan tenis.Ketika sedang bermain tenis, ayahnya sesekali memanggil anaknya untuk memastikan kondisi Bilqis. Namun tak lama kemudian, panggilan ayahnya tak lagi mendapat respons dan hilang.Keluarga langsung melakukan pencarian dan melaporkan kasus ini ke polisi.Suasana Taman Pakui Sayang Makassar di area perkantoran Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Sulsel yang merupakan lokasi hilangnya bocah 4 tahun. Foto: Dok. kumparanSelasa-Rabu, 4 November 2025Kasus Bilqis viral usai unggahan kabar hilangnya Bilqis beredar di berbagai media sosial. Bilqis yang dicari-cari, masih belum ditemukan.Rekaman CCTV Bilqis dibawa oleh seorang perempuan beredar di media sosial. “Iya, terdapat rekaman CCTV yang sempat merekam aktivitas dari yang bersangkutan,” kata Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu NasrullahDalam rekaman CCTV, Bilqis terlihat dibawa oleh seorang perempuan. Bilqis digandeng bersama dengan dua anak lain di pinggir jalan. Perempuan tersebut tampak tergesa-gesa berjalan di pinggir jalan.“Dibawa (seorang) ibu. Jadi ada rekaman CCTV di Jalan Pelita Raya dekat Taman Pakui. Ibu itu bersama Bilqis bersama dua anak lainnya,” ucap Nasrullah.Perempuan itu bernama Sri Yuliana. Sri ditangkap. Berdasarkan pengakuan Sri, dia membawa Bilqis dari playground tempat penculikan ke kosnya di Jalan Abu Bakar, Makassar. Kemudian dia menawarkan korban melalui Facebook.Sri Yuliana atau Ana penculik Bilqis saat diamankan Polrestabes Makassar, Minggu (9/11/2025). Foto: Dok. IstimewaTawaran itu disambut Nadia Hutri dengan harga Rp 3 juta. Nadia lalu mendatangi Sri di Makassar dan melakukan transaksi.Nadia menjual kembali Bilqis dengan harga Rp 30 juta kepada 2 orang warga Jambi bernama Adit dan Meriani yang mengaku sepasang suami istri yang sudah 9 tahun menikah namun tidak memiliki anak. Nadia membawa Bilqis dari Makassar ke Jambi menggunakan pesawat dan transit di Jakarta.Nadia menerima uang secara tunai Rp 30 juta dari Meriana. Nadia lalu kembali ke kampungnya di Sukoharjo, Jawa Tengah.Kamis, 6 November 2025Tim Resmob Satreskrim Polres Sukoharjo bekerja sama dengan Tim Resmob Polrestabes Makassar berhasil menangkap Nadia Hutri.Nadia ditangkap di rumahnya di Dukuh Kepuh, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo.Nadia Hutri ditangkap di Perumahan di Dukuh Kepuh, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo. Foto: Polrestabes MakassarJumat, 7 November 2025Dua tersangka, Adit dan Meriana ditangkap oleh tim gabungan kepolisian di sebuah penginapan di Kota Sungai Penuh, Jambi, pada Jumat (7/11).Keduanya lalu dibawa tim gabungan ke Makassar.Dari hasil penangkapan itu diketahui, Bilqis dijual oleh Adit dan Meriana ke warga Suku Anak Dalam Rp 80 juta.Sabtu, 8 November 2025Bilqis berhasil ditemukan dan dijemput di kelompok Suku Anak Dalam di Jambi. Tim gabungan melakukan video call dengan keluarga Bilqis di Makassar.Minggu, 9 November 2025Bilqis tiba di Makassar dan bertemu kembali dengan kedua orang tuanya. Mereka dipertemukan di Polrestabes Makassar dalam suasana haru.Bilqis, anak perempuan berusia 4 tahun yang hilang sepekan telah kembali ke orang tuanya di Kota Makassar, Minggu (9/11/2025). Foto: Dok. IstimewaTampak Bilqis mengenakan pakaian berwarna biru kotak-kotak sambil memegang boneka, tersenyum, dan melambaikan tangan. Sementara itu, orang tua Bilqis tampak tak kuasa menahan tangis dan berterima kasih kepada Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana.Dwi Nurmas alias Dimas (34 tahun), ayah Bilqis, mengaku sangat bahagia lantaran anaknya telah ditemukan polisi.“Alhamdulillah, ya Allah, ya Allah, saya sangat bersyukur karena anakku sudah kembali dengan selamat,” kata Dimas di Polrestabes Makassar.Sementara itu, Arya mengatakan, tim medis telah melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap Bilqis. Hasilnya, dinyatakan sehat.“Tadi sudah dicek kesehatannya, badan sehat,” kata Arya.Dalam pemeriksaan kondisi psikologis Bilqis dinyatakan baik. Secara fisik juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.“Tidak ada tanda-tanda penganiayaan,” ujar Arya.