IPACS 2025 Resmi Dibuka di Kupang, Indonesia Perkuat Diplomasi Budaya Kawasan Pasifik

Wait 5 sec.

Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon saat memberikan kata sambutan dalam acara IPACS di Kupang, Selasa (11/11/2025). (ANTARA)KUPANG - Rangkaian Indonesia–Pacific Cultural Synergy (IPACS) 2025 resmi dimulai di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa, 11 November. Pemerintah Provinsi NTT menggelar penyambutan bagi delegasi negara-negara Pasifik di Rumah Jabatan Gubernur NTT, menandai awal kolaborasi budaya lintas negara di kawasan Indo-Pasifik.Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menyampaikan selamat datang kepada seluruh delegasi serta apresiasi kepada Kementerian Kebudayaan atas kepercayaan menjadikan NTT tuan rumah IPACS 2025. Ia menegaskan posisi strategis NTT sebagai simpul kerja sama budaya dan sejarah di kawasan Pasifik.“NTT dan Pasifik bukan hanya terhubung oleh geografi, melainkan oleh jiwa dan akar budaya yang sama. Hari ini kita jahit kembali ikatan itu untuk masa depan bersama di Pasifik yang kita cintai,” ujar Gubernur Emanuel.Sebelumnya, Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon membuka pameran bertajuk “Kebudayaan Indonesia di Kawasan Timur” di Hotel Harper Kupang. Fadli menekankan IPACS sebagai panggung penghargaan dan kolaborasi budaya antarnegara Pasifik.“IPACS 2025 adalah wujud komitmen Indonesia menjadikan kebudayaan sebagai kekuatan diplomasi yang menghubungkan masyarakat di kawasan,” ujar Fadli Zon.Penyambutan delegasi diawali dengan Tari Telsain dari Desa Hoineno, Timor Tengah Selatan. Para tamu kehormatan kemudian menerima kain tenun khas NTT sebagai simbol keramahan dan persaudaraan masyarakat setempat.Acara dihadiri sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara-negara Pasifik, di antaranya Menteri Urusan iTaukei Fiji Ifereimi Vasu, Menteri Kebudayaan New Caledonia Mickaël Forrest, Menteri Pariwisata Papua Nugini Belden Norman Namah, serta perwakilan dari Kepulauan Solomon, Kiribati, Marshall, Nauru, Palau, Timor-Leste, Tonga, dan Vanuatu. Dari Indonesia, hadir mendampingi Menteri Fadli Zon antara lain Sekjen Kementerian Kebudayaan Bambang Wibawarta, Irjen Fryda Lucyana, Dirjen Restu Gunawan, Endah T.D. Retnoastuti, dan Ahmad Mahendra.Jamuan makan malam ini menjadi pembuka rangkaian IPACS 2025 yang akan berlangsung hingga 13 November di Kupang. Melalui forum ini, Indonesia memperkuat diplomasi budaya dengan negara-negara Pasifik demi membangun sinergi dan keberlanjutan kawasan.